
Presiden Sri Lanka Deklarasikan Keadaan Darurat
COLOMBO - Otoritas di Sri Lanka telah mendeklarasikan keadaan darurat menyusul unjuk rasa antipemerintah selama lebih dari satu bulan terkait krisis ekonomi yang makin mendalam. Presiden Gotabaya Rajapaksa mengeluarkan dekret tersebut pada Jumat (6/5) dengan alasan keamanan masyarakat. "Keluarnya dekret ini maka langkah ini akan memberinya kekuasaan lebih besar untuk menahan orang-orang tanpa surat penahanan. Presiden Rajapaksa sebelumnya telah mendeklarasikan keadaan darurat pada April lalu," lapor NHK News, Sabtu (7/5). Polisinya sebelumnya menembakkan gas air mata ke para pengunjuk rasa yang berkumpul di depan parlemen guna meminta presiden itu mengundurkan diri. Protes tersebut dipicu oleh inflasi secara drastis serta anjloknya ekonomi akibat pandemi virus korona yang berdampak parah terhadap industri pariwisata. Bulan lalu, sebuah lembaga pemeringkat besar menurunkan peringkat kredit negara terhadap mata uang asing Sri Lanka menjadi "selective default" atau gagal bayar selektif. Saat ini Sri Lanka tengah mengupayakan bantuan keuangan dari Dana Moneter Internasional (IMF), tetapi pembahasan dapat membutuhkan waktu. SB/NHK/I-1
Topik Menarik

AS Khawatirkan Penemuan Kasus Cacar Mony...
global | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 17:45

Dengan Rudal Jelajah Kalbr, Militer Rusi...
global | koran-jakarta.com Minggu, 22 Mei 2022 - 16:00

Biden: Penyebaran Cacar Monyet Mengkhawa...
global | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 22:15

WHO Sampaikan Kabar Buruk soal Cacar Mon...
global | genpi.co Minggu, 22 Mei 2022 - 02:35

Mengagetkan Informasi Terbaru Ini, Milit...
global | koran-jakarta.com Minggu, 22 Mei 2022 - 07:15

Hampir Seribu Orang Amerika Dilarang Mas...
global | republika Minggu, 22 Mei 2022 - 14:55

Raih Emas di SEA Games 2021, Tim Basket ...
global | katadata.co.id Minggu, 22 Mei 2022 - 21:12
