
China Minta Platform Streaming Tingkatkan Pengawasan Pengguna Remaja
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China memerintahkan platform streaming untuk meningkatkan tata kelola tentang penggunaan layanan streaming bagi anak di bawah 18 tahun. Administrasi Radio dan Televisi Nasional dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Reuters, Ahad (8/5/2022) platform perlu meningkatkan kontrol untuk menghentikan pengguna di bawah umur untuk memberikan tip kepada livestreamers atau menjadi livestreamers itu sendiri tanpa persetujuan orang tua. Selain itu, mereka juga perlu memperkuat manajemen dan menghentikan aktivitas tersebut pada pukul 10 malam untuk pengguna remaja. Perintah tersebut datang setelah China meluncurkan kampanye untuk mengatasi kekacauan dalam bisnis livestreaming dan video pendek pada bulan lalu. Hal tersebut, merupakan bagian dari rencana untuk mempromosikan konten yang pantas dan legal lebih luas lagi. Diketahui, platform streaming yang paling banyak digunakan di China di antaranya Douyin atau TikTok versi China, Kuaishou, Bilibili, Huya, dan Douyu.
Topik Menarik

Demi Penuhi Fantasi Seks, Wanita Ini Rel...
global | Okezone Rabu, 18 Mei 2022 - 19:10

Sebut Rusia Berperang Melawan NATO, Ramz...
global | Sindonews Kamis, 19 Mei 2022 - 02:33

Putin Makin Terjepit dengan Kebijakan Te...
global | koran-jakarta.com Kamis, 19 Mei 2022 - 07:22

Netizen Pendukung UAS Ngamuk, Akun Medso...
global | koran-jakarta.com Kamis, 19 Mei 2022 - 14:20

Gawat Akan Makin Terpuruk Perekonomian G...
global | koran-jakarta.com Kamis, 19 Mei 2022 - 06:30

Gawat kalau Sampai ke Indonesia! Bukan C...
global | koran-jakarta.com Kamis, 19 Mei 2022 - 10:40

Tidak Habis Pikir! Prajurit Rusia Akhirn...
global | koran-jakarta.com Kamis, 19 Mei 2022 - 11:10
