Gelar Pernikahan Bergaya Nazi, Pasangan Meksiko Tuai Kecaman

MEXICO CITY - Pasangan asal Meksiko ini mungkin fans berat Adolf Hitler . Pasangan yang diidentifikasi oleh media hanya dengan nama depan mereka melangsungkan pernikahan dengan bergaya Nazi .

Tidak hanya itu, pesta pernikahan yang berlangsung di kota Tlaxcala, Meksiko, pada 29 April lalu itu bertepatan dengan peringatan pernikahan ke-77 Adolf Hitler dengan Eva Braun.

Fernando dan Josefina menghiasi pernikahan mereka dengan foto-foto dari Third Reich Jerman. Mereka memilih seragam Sicherheitsdienst untuk pengantin pria dan beberapa tamu, serta pengantin wanita tiba dengan kamuflase Volkswagen Beetle terbungkus bendera Nazi.

Pengantin pria, yang menurut media Meksiko adalah pejabat pemerintah, mengatakan pasangan itu memilih tema Nazi karena mereka menghormati Hitler. Dia mengatakan kepada outlet berita Meksiko Milenio dia memahami bahwa bagi banyak orang, Hitler mewakili genosida, rasisme dan kekerasan tetapi mengklaim bahwa orang-orang, di sisi lain, membuat penilaian tanpa memiliki semua fakta.

"Hitler adalah seorang vegetarian yang menyelamatkan negaranya dari kelaparan dan mengembalikan kepada rakyatnya tanah yang hilang selama Perang Dunia I. Teman-teman dan keluarganya memujanya. Kami dituntun untuk percaya bahwa Hitler adalah seorang rasis, tetapi dia datang untuk menyambut Jesse Owens di Olimpiade 1936," katanya seperti dikutip dari Sputnik , Minggu (8/5/2022).

Foto-foto dari pernikahan itu menjadi viral di media sosial dan memicu protes dari otoritas lokal dan anggota komunitas Yahudi. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan terhadap manifestasi intoleransi dan segala bentuk diskriminasi, menurut Dewan Nasional untuk Mencegah Diskriminasi (CONAPRED).

Media lokal juga melaporkan bahwa putra pasangan itu dinamai Reinhard Heydrich, kepala pendiri SS dan arsitek utama holocaust, dan putri mereka dinamai Hanna Reitsch, seorang pilot wanita yang merupakan salah satu orang terakhir yang melihat Hitler hidup.

Pasangan itu mendaftarkan pernikahan mereka pada 30 April 2016, bertepatan dengan peringatan kematian Hitler dan Braun, serta mengadakan upacara keagamaan tahun ini.

Seorang anggota parlemen Meksiko, Senator Alvarez Lima, meminta otoritas Gereja Katolik untuk memberikan sanksi kepada pastor yang memimpin misa pada 29 April dan yang membaptis anak-anak pasangan itu.