5 Senjata Nuklir Pemusnah Massal, Nomor 1 Raja dari Segala Bom Berkekuatan 3.500 Kali Ledakan Hiroshima

5 Senjata Nuklir Pemusnah Massal, Nomor 1 Raja dari Segala Bom Berkekuatan 3.500 Kali Ledakan Hiroshima

Global | okezone | Minggu, 8 Mei 2022 - 05:02
share

JAKARTA - Bom nuklir merupakan senjata ampuh untuk meluluhlantahkan wilayah sebuah negara lawan. Karena dapat menghasilkan ledakan secara besar dalam waktu yang relatif singkat.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Rusia berlomba untuk membuat bom dengan kemampuan ledakan yang maha dahsyat.

Berikut merupakan bom-bom paling fenomenal yang pernah ada di dunia dilansir beragam sumber, Sabtu (7/5/2022).

1. Tsar Bomba

Tsar Bomba merupakan bom hidrogen AN602 yang menjadi bom nuklir terbesar dan terkuat yang pernah diledakkan sepanjang sejarah. Bom ini mendapat julukan Tsar Bomba atau Raja dari Segala Bom

Uji coba bom dilakukan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 di atas Pulau Novaya Zemlya di Laut Artik. Dalam uji ledak itu, Tsar Bomba mampu menghancurkan rumah-rumah kayu berjarak ratusan mil dari pusat ledakan.

Selain itu, bom juga menghasilkan bola api yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga pada seseorang yang jaraknya lebih dari 60 mil. Tsar Bomba disebut memiliki daya ledak 3.500 kali lebih besar daripada bom Hiroshima.

2. Father of All Bombs

Father of All Bombs merupakan sebuah bom yang memiliki daya ledak sebesar 44 ton. Bom ini dibuat oleh Rusia dengan muatan setara empat puluh ton TNT dan radius ledakan sekitar 300 meter. Bom ini menjadi bom non-nuklir paling kuat di dunia dengan potensi menghancurkannya mendekati dari nuklir taktis.

Gelombang ledakan yang dihasilkan oleh bahan peledak ini lebih panjang dan lebih intens daripada bom tradisional. Senjata termobarik dianggap sebagai salah satu bahan peledak non-nuklir yang paling merusak.

3. Satan 2 Stealth Nuke

Satan 2 Stealth Nuke memiliki daya ledak hingga 40 megaton atau 2.600 kali lebih besar daripada bom Hiroshima. Bom buatan Rusia ini memiliki nama resmi RS-28 Sarmat dan menggantikan rudal R-36M Soviet yang sudah tua. Rudal itu diharapkan mampu mengirimkan hingga selusin hulu ledak. Bom ini diperkirakan memiliki jangkauan 10.000 km.

Topik Menarik