Lagi, Ledakan Terjadi di Bar dan Lukai 11 Orang

Lagi, Ledakan Terjadi di Bar dan Lukai 11 Orang

Global | inewsid | Sabtu, 23 April 2022 - 23:15
share

ABUJA, iNews.id - Sebuah ledakan di sebuah bar, negara bagian Taraba, Nigeria timur laut. Sebanyak 11 orang luka dalam serangan itu.

Juru bicara polisi, Usman Abdullahi, seperti dilansir dari Guardian pada Sabtu (23/4/2022) mengatakan, bahan peledak itu meledak di sebuah bar minuman keras di komunitas Nukkai, di luar ibu kota negara bagian Jalingo, Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

"Bahan peledak yang disembunyikan dalam kantong plastik ditinggalkan di bar oleh orang tak dikenal saat listrik padam," katanya.

Korban terdiri atas 10 laki-laki dan seorang perempuan.

Abdullahi menolak untuk mengatakan siapa yang berada di balik ledakan itu. Insiden itu terjadi empat hari setelah serangan mematikan di bar lain yang diklaim oleh para jihadis yang berafiliasi dengan ISIS.

Pada hari Selasa (19/4/2022) lalu, sebuah ledakan terjadi di sebuah bar dekat Kota Iware. Enam orang tewas dan 16 lainnya luka.

Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) pada Rabu (20/4/2022) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran propaganda ISIS yang dipantau oleh SITE Intelligence.

Itu menjadi tanda pertama kehadiran ISWAP di Taraba, di luar wilayah operasionalnya di wilayah Danau Chad. Taraba merupakan salah satu dari beberapa negara bagian utara yang diteror oleh geng kriminal yang menyerang desa, membunuh penduduk, menjarah dan membakar rumah dan menculik untuk tebusan.

Ada kekhawatiran yang berkembang tentang meningkatnya hubungan antara jihadis dan bandit yang dimotivasi oleh motif keuangan tanpa kecenderungan ideologis.

ISWAP dan saingannya Boko Haram diketahui meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadan. Pada Rabu, ISWAP menewaskan 11 orang, termasuk sembilan orang, di sebuah bar di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut.

Menurut PBB, konflik Islam selama 13 tahun telah menewaskan 40.000 orang dan membuat dua juta orang mengungsi dari rumah mereka di timur laut.

Topik Menarik