Waduh! Putin Sampai Pakai Peran Pengganti Karena Takut Dibunuh Usai Lakukan Hal Ini Terhadap Negaranya Sendiri

Waduh! Putin Sampai Pakai Peran Pengganti Karena Takut Dibunuh Usai Lakukan Hal Ini Terhadap Negaranya Sendiri

Global | koran-jakarta.com | Senin, 4 April 2022 - 09:15
share

Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini menggunakan tubuh pengganti untuk menghindari pembunuhan. Putin dikabarkan ketakutan akan kudeta yang mungkin dilakukan para panglima militernya.

Sebelumnya Putin memecat delapan jenderal senior Rusia karena dianggap gagal merebut Ukraina.

Daily Star melaporkan, Putin menggunakan sosok pengganti mirip dirinya yang sedang marah di pertemuan Kremlin. Sementara Putin yang asli diyakini tengah bergerak.

Sosok tersebut bahkan dikabarkan tinggal di kompleks Presiden dan telah dilatih untuk dapat berjalan seperti Putin.

"Kami tahu Putin paranoid tentang keamanannya dan langkah ini hanya menunjukkan betapa seriusnya timnya mengambil ancaman terhadap hidupnya," ujar seorang intelijen seperti yang dikutip dari Daily Star.

Intelijen tersebut juga mengatakan bahwa perlindungan Putin diperketat dan tidak ada yang boleh mendekati sang Presiden tanpa persetujuan tim yang melindunginya.

"Tim perlindungan dekatnya memastikan makanannya diperiksa, tidak ada yang mendekatinya tanpa persetujuan mereka," tambahnya.

Lebih lanjut intelijen tersebut juga melaporkan ada kekhawatiran yang meluas di antara para komandan senior Rusia mengenai arah perang dan dampaknya terhadap ekonomi. Kremlin sendiri mengakui telah mengakibatkan 15.000 kematian prajurit Rusia.

"Saya sama sekali tidak terkejut jika kita mendengar dalam beberapa bulan ke depan bahwa Putin telah meninggal dan alasan yang diberikan adalah serangan jantung atau penyakit jangka panjang. Saya ragu mereka akan mengakui itu adalah kudeta internal," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield mengatakan kepada wartawan pada Rabu (30/3), bahwa Amerika Serikat (AS) percaya Putin mendapatkan informasi yang salah mengenai seberapa buruk kinerja militernya.

Sama halnya dengan bagaimana ekonomi Rusia perlahan lumpuh akibat sanksi yang diterima Rusia. Semua kekeliruan yang diterima Putin menurut Bedingfield terjadi lantaran penasihat senior Rusia terlalu takut memberitahu Putin yang sebenarnya.

"Kami percaya bahwa Putin disesatkan oleh para penasehatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya," imbuh Bedingfield.

Temuan intelijen juga menunjukkan bahwa Putin saat ini menyadari situasi informasi yang diterimanya dan menyebabkan ketegangan terus-menerus antara pemimpin Rusia dan pemimpin militer negara tersebut.

"Kami memiliki informasi bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia yang telah mengakibatkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan kepemimpinan militernya." ujarnya.

Topik Menarik