Bukti Baru Ungkap Ukraina Berencana Serang Rusia dengan Senjata Biologi Pakai Drone

Bukti Baru Ungkap Ukraina Berencana Serang Rusia dengan Senjata Biologi Pakai Drone

Global | inewsid | Kamis, 31 Maret 2022 - 13:57
share

MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali menyampaikan tuduhan baru soal program senjata biologi Ukraina yang didanai Amerika Serikat (AS). Dokumen terbaru yang diungkap Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, Ukraina berencana menyebarkan patogen berbahaya di Donbass bahkan Rusia.

Juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov mengatakan, dokumen yang didapat dari hasil penyelidikan itu menyebutkan pemerintah Ukraina akan menggunakan drone yang mampu membawa dan menyemprotkan zat mematikan.

"(Ini) Membuktikan rezim Kiev secara serius mempertimbangkan kemungkinan penggunaan senjata biologi terhadap masyarakat Donbass dan Federasi Rusia, kata Konashenkov, dikutip dari RT, Kamis (31/3/2022).

Kementerian Pertahanan, lanjut Konashenkov, juga mengidentifikasi beberapa pejabat AS yang terlibat dalam pengembangan senjata biologi di Ukraina. Dia tidak menyebutkan nama-nama pejabat tersebut, namun mengatakan mereka menjabat kepala divisi dan staf Departemen Pertahanan AS serta dari kontraktor utama.

Hasil analisis lebih lanjut dari dokumen serta bukti lain yang diperoleh dari biolab Ukraina akan disampaikan lebih rinci dalam waktu dekat pada pengarahan khusus.

Dia juga menyebut nama putra presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, seraya mengutip laporan media investigasi negara Barat. Pekan lalu, surat kabar Daily Mail menerbitkan isi surat elektronik yang menunjukkan hubungan Hunter dengan Metabiota, kontraktor Pentagon dalam bidang penelitian patogen penyebab pandemi yang bisa digunakan sebagai senjata biologi.

Keterlibatan Hunter dalam pendanaan biolab Ukraina juga disampaikan komandan Pasukan Perlindungan Senjata Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, Igor Kirillov, dalam pernyataan pada Kamis pekan lalu.

AS berkali-kali menyebutkan bahwa tuduhan soal biolab yang didanai Pentagon di Ukraina adalah kesalahan informasi.

Topik Menarik