Ditengah Perundingan Damai antara Kremlin dan Kiev, Pasukan Rusia Mulai Tarik Diri di Beberapa Kota Ukraina, Moskow Menyerah?

Ditengah Perundingan Damai antara Kremlin dan Kiev, Pasukan Rusia Mulai Tarik Diri di Beberapa Kota Ukraina, Moskow Menyerah?

Global | koran-jakarta.com | Selasa, 29 Maret 2022 - 09:45
share

Pihak Ukraina mengabarkan bahwa pasukan Kremlin mulai menjauh dari beberapa lokasi serangan, Senin (28/3) pagi waktu setempat. Wilayah tersebut Ibu Kota Negara Kyiv.

Melansir dari CNBC International , Walikota Slavutich, menyebutkan pasukan Moskow telah meninggalkan kota usai melakukan sejumlah pemantauan. Slavutich merupakan tempat pusat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang sudah beberapa minggu dikuasai oleh tentara Kremlin.

"Mereka menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka lakukan," ujar Walikota Yuri Fomichev, menurut kantor berita setempat yang diambil dari postingan video online.

"Mereka mensurvei kota. Hari ini mereka selesai melakukannya dan meninggalkan kota. Tidak ada (tentara Rusia) di kota sekarang," lanjutnya.

Ungakapan yang sama juga disampaikan angkatan bersenjata Ukraina di Kyiv. Beberapa pasukan Rusia telah ditarik dari wilayah tersebut ke negara tetangga, Belarus.

"Pengelompokan kembali unit individu dari komposisi Distrik Militer Timur (Rusia) berlanjut," ujar angkatan bersenjata Ukraina.

"Unit-unit yang menderita kerugian signifikan dalam proses tindakan ofensif biasanya dibawa ke wilayah Belarus untuk pemulihan milisi," lanjut militer Ukraina lagi dan juga mengatakan penarikan ini patut "dirayakan".

Dalam agenda berbeda, Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky Senin malam menyebutkan lokasi pinggiran ibu kota Kyiv, Irpin, sudah dibebaskan. Namun warga diminta hati-hati karena wilayah tersebut belum sepenuhnya aman.

"Faktanya, ini sekarang terjadi secara paralel. Angkatan bersenjata maju, polisi maju, dan segera pembersihan dilakukan di jalan-jalan," terangnya.

"Oleh karena itu, kota itu sekarang telah dibebaskan, tetapi masih berbahaya untuk berada di sana," tambahnya.

Membahas perihal Irpin wartawan AFP , yang dikutip dari CNN International , menyebutkan konflik masih berlangsung dengan sekitar 20 ledakan peluru keras secara berurutan di hutan sekitar 6 kilometer (km) dari wilayah tersebut. Pasukan Rusia sudah membuat kota itu dibombardir berat karena upaya mengepung Kyiv tak kunjung berhasil.

Dalam catatan terbaru pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), pasukan Rusia memang sudah "terhenti" di beberapa titik di Ukraina. Keterangan yang dilansir dari CNN International , tidak ada kemajuan yang dibuat.

"Mereka tidak membuat kemajuan dalam pergerakan menuju Kyiv, mereka tidak membuat kemajuan di tempat lain di utara, apakah itu Chernihiv atau Kharkiv," ujarnya.

Mariupol misalnya, Rusia disebut hanya memakai tembakan jarak jauh. Rusia pun belum dapat merebut Mariupol.

"Pasukan Rusia tidak membuat kemajuan apa pun di Mykolaiv selama akhir pekan," tambah pejabat tersebut. "Jadi mereka berada di luar kota."

Rusia sendiri belum memberi keterangan resmi saat ini. Namun Sabtu lalu, Moskow memberi sinyal akan mengakhiri perang dan hanya berkonsentrasi di Ukraina Timur, Donbass, dengan mengurangi jumlah angkatan bersenjata mereka.

Topik Menarik