Dijatuhi Sanksi Negara Barat, Para Oligarki Rusia Bakal Diterima di Turki
ANKARA, iNews.id - Turki menegaskan sikapnya tak akan mengikuti langkah negara Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Bahkan, negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu siap membuka lebar-lebar pintu bagi pengusaha atau oligarki Rusia untuk berbisnis.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Mevlut Cavusoglu mengatakan para oligarki Rusia bisa berbisnis di negaranya selama menghormati hukum nasional dan internasional.
Tentu saja jika itu legal, tidak bertentangan dengan hukum internasional, saya akan mempertimbangkannya. Jika bertentangan dengan hukum internasional, itu lain cerita," kata Cavusoglu, dikutip dari AFP, Minggu (27/3/2022).
Dua kapal pesiar supermewah milik miliarder Rusia Roman Abramovich merapat di Turki pekan ini. Ditanya mengenai status kapal tersebut, Cavusoglu menegaskan Turki tetap berpegangan terhadap sikap PBB.
Penyitaan yang menargetkan properti oligarki Rusia diberlakukan oleh negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, bukan PBB.
Berhasil Kantongi Uang dari AS, Donald Trump: Zelensky Jadi <i>Salesman</i> Terhebat dalam Sejarah
Aset-aset Abramovich juga dibekukan oleh Inggris serta dikenai larangan bepergian. Namun Turki yang juga anggota NATO serta memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan Ukraina tak mengikuti langkah Barat.
Turki menegaskan sikapnya mengecam invasi Rusia ke Ukraina serta menawarkan diri sebagai mediator untuk membantu mengakhiri perang.
"Kita harus menemukan jalan keluar yang menyelamatkan muka atau jalan keluar terhormat bagi kedua pihak," kata Cavusoglu.