Pentolan NATO Bilang Kemenangan Mustahil Diraih Rusia karena
NATO telah memberi peringatan terhadap perang Rusia di Ukraina yang mengarah ke dalam konfrontasi nuklir antara Moskow dan Barat.
Pernyataan itu datang pada Rabu (23/3/2022), dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mendesak agar Kremlin berhenti meluncurkan retorika nuklirnya.
"Rusia harus menghentikan retorika nuklir berbahaya yang tidak bertanggung jawab ini.
"Tapi jangan ada keraguan tentang kesiapan kita untuk melindungi dan membela sekutu dari ancaman apa pun kapan saja.
"Rusia harus memahami bahwa mereka tidak akan pernah bisa memenangkan perang nuklir. NATO bukan bagian dari konflik ini... aliansi memberikan dukungan ke Ukraina tetapi bukan bagian dari konflik," kata Stoltenberg.
Peringatan untuk Kremlin itu disampaikan Stoltenberg selama pertemuan puncak para pemimpin nasional NATO di Brussel, Belgia. Saat itu, Sekjen aliansi militer Barat itu ikut berbicara di konferensi pers, dan ia menegaskan bahwa NATO tidak akan mengirimkan pasukannya ke Ukraina.
Kendati demikian, menurut Stoltenberg, NATO akan terus memberi dukungan untuk Ukraina yang masih dilanda serangan Rusia. Terlihat Stoltenberg juga menjelaskan bahwa NATO tidak ingin perang di Ukraina berkembang menjadi konflik antara aliansi dan Rusia.
"NATO tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina... Sangat penting untuk memberikan dukungan kepada Ukraina dan kami sedang meningkatkannya. Tetapi pada saat yang sama juga sangat penting untuk mencegah konflik ini menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia," pungkas Stoltenberg.
