NATO Khawatir Kegagalan Invasi Rusia di Ukraina Membuat Putin Lebih Berbahaya

NATO Khawatir Kegagalan Invasi Rusia di Ukraina Membuat Putin Lebih Berbahaya

Global | okezone | Kamis, 24 Maret 2022 - 12:08
share

BRUSSELS - Pejabat-pejabat senior dari negara-negara Barat semakin khawatir bahwa kekalahan Rusia di Ukraina membuat Presiden Vladimir Putin menjadi lebih berbahaya. Sebagian pejabat bahkan membandingkannya dengan hewan yang dikurung yang siap menyerang.

Peringatan yang disampaikan oleh Amerika Serikat dan Belgia itu datang ketika informasi intelijen baru menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen dari jumlah tentara Rusia yang dikirim ke Ukraina telah tewas, terluka atau ditangkap karena Ukraina menunjukkan perlawanan yang sengit terhadap Rusia.

Dalam sesi rehat dengan sebagian pejabat pertahanan Amerika, yang menolak berbicara tentang korban Rusia di Ukraina karena "kurang percaya" pada jumlah perkiraan yang ada, pejabat-pejabat NATO mengatakan korban di medan perang telah tinggi.

NATO, pada Rabu (23/3/2022), memperkirakan bahwa sekira 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia telah tewas dalam pertempuran. Angka itu didasarkan pada informasi intelijen dari Ukraina dan pengamatannya sendiri, termasuk informasi yang secara tidak sengaja dirilis oleh Moskow.

Jika jumlah tentara yang terluka, ditangkap dan hilang dihitung, jumlah tentara Rusia yang keluar dari medan perang kemungkinan berkisar antara 30.000 hingga 40.000, kata aliansi itu. Tetapi para pejabat Barat memperingatkan bahwa alih-alih mundur, Putin memutuskan untuk menanggapi kegagalan itu dengan kebrutalan yang lebih besar dan taktik yang mengingatkan pada era sebelumnya.

Topik Menarik