NASA Siap Luncuran Roket Besar SLS-Orion
CAPE CANAVERAL - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) pada Kamis (17/3) memindahkan roket untuk peluncuran ke Bulan generasi berikutnya, keluar dari lokasi pembangunannya menuju tempat peluncurannya di Florida. Pemindahan roket Space Launch System (SLS) - Orion yang sudah dipasangi kapsul berawak ini akan menandai tonggak penting dalam rencana AS untuk eksplorasi ke Bulan setelah bertahun-tahun mengalami kemunduran.
Roket SLS-Orion yang berbobot 2,6 juta kilogram ini akan secara perlahan-lahan didorong ke Launch Pad 39B sejauh 6,5 kilometer yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 11 jam. Pertunjukan tersebut kemungkinan akan ditayangkan di NASA TV dan situs web perusahaan lokal.
"Kami dalam performa yang luar biasadan siap untuk melanjutkan peluncuran," kata Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis pada awal pekan ini.
Peluncuran roket SLS-Orion ini akan mengawali misi tak berawak Artemis I yang akan melintasi Bulan.Apabila misi Artemis 1 berhasil, maka NASA berencana meluncurkan misi Artemis 2 yang sementara ini ditetapkan pada 2024 mendatang. Selanjutnya, misi Artemis 2 juga akan membawa para astronot dalam perjalanan mengelilingi Bulan dan kembali lagi ke Bumi.
Setelah berada di landasan, roket SLS-Orion akan diperiksa sebelum diluncurkan. Jika tak ada aral melintang, roket ini siap diluncurkan setelah 3 April mendatang. SB/AFP/I-1
