Nama Vladimir Putin Dihapus dari Monumen 9/11 di AS, Dikaitkan dengan Terorisme

Nama Vladimir Putin Dihapus dari Monumen 9/11 di AS, Dikaitkan dengan Terorisme

Global | inewsid | Rabu, 16 Maret 2022 - 17:07
share

BAYONNE, iNews.id - Pemeritah kota di Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat, menghapus nama Presiden Rusia Vladimir Putin dari monumen peringatan serangan 11 September 2001 (9/11). Nama Putin dihapus dengan cara ditutup permanen pada Senin (14/3/2022).

Monumen Tetesan Air Mata yang memiliki nama resmi \'Untuk Perjuangan Melawan Terorisme Dunia\' merupakan hadiah dari rakyat Rusia untuk AS pada 2005, bertepatan dengan peringatan ke-4 tragedi 9/11. Monumen didirikan di Kota Bayonne, New Jersey, setelah pemerintah Jersey City, ibu kota negara bagian, menolak monumen itu berdiri di kotanya.

Putin menghadiri upacara pembukaan monumen kemudian plakat menampilkan nama sang presiden dipasang. Namun setelah hampir 20 tahun, nama Putin dihapus.

Laporan media lokal mengungkap, nama Putin lebih dulu ditutup menggunakan alat perekat sebelum ditimpa secara permanen menggunakan papan akrilik pada Senin lalu.

Tom Cotter, seorang direktur Departemen Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Bayonne, mengatakan alasan penghapusan nama Putin karena keputusan sang presiden untuk menyerang Ukraina sama saja dengan bentuk terorisme.

Saya tidak ingin ini menjadi urusan Putin. Saya masih ingin ini menjadi monumen 9/11, katanya.

Pernyataan senada disampaikan Wali Kota Bayonne, Jimmy Davis. Dia menolak menghancurkan atau memindahkan monumen hadiah dari rakyat Rusia itu, namun akan mengubah bentuknya.

"Monumen ini tidak akan kemana-mana. Saya tidak pernah ingin dengar seseorang mengatakan monumen ini harus dirobohkan. Mereka harus melewati saya untuk merobohkan monumen ini," ujar Davis.

Monumen Tetesan Air Mata pernah memicu kontroversi. Para kritikus menilai monumen tersebut mirip dengan dengan alat kelamin perempuan.

Topik Menarik