Dubes Chambard: Prancis Sawer Rakyat Ukraina Rp 17,14 Triliun

Dubes Chambard: Prancis Sawer Rakyat Ukraina Rp 17,14 Triliun

Global | rm.id | Sabtu, 12 Maret 2022 - 07:50
share

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard menegaskan komitmen negaranya menghentikan perang Rusia-Ukraina. Prancis dan Uni Eropa (UE) bertekad memberikan sanksi untuk Rusia agar tidak lagi menyerang Ukraina.

Prancis telah memutuskan memberikan bantuan ekonomi untuk Ukraina sebesar 1,2 miliar euro (Rp 17,14 triliun). Bantuan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya, kata Chambard dalam video yang diunggah di akun Twitternya @ChambardOlivier, Kamis (10/3).

Dalam video berdurasi 3 menit 15 detik itu, Dubes Chambard menuturkan, negaranya telah mengirimkan peralatan militer dan kemanusiaan bagi rakyat Ukraina.

Akibat agresi Rusia, sudah ada ratusan ribu pengungsi dari Ukraina. Eropa siap menerima lebih banyak pengungsi lagi ke depannya, ujarnya.

Menyusul agresi militer tersebut, lanjutnya, Prancis bersama Uni Eropa memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia dan para pemimpinnya.

Prancis berupaya agar warga sipil dilindungi dan akses kemanusiaan yang aman tanpa hambatan dapat diterapkan.

Dubes Chambard bilang, negaranya akan terus berusaha menempuh jalur diplomatik untuk mencari solusi.

Inilah sebabnya Presiden (Emmanuel Macron) tidak hanya berhubungan dengan Presiden (Ukraina) Volodymyr Zelensky, juga dengan Presiden (Rusia) Vladimir Putin. Dan akan terus melakukannya selama diperlukan, bebernya.

Dia menegaskan, Prancis tidak berperang melawan Rusia. Ada ikatan mendalam, yang terjalin antara Prancis dan masyarakat Rusia, terutama selama Perang Dunia II.

Meski demikian, lanjutnya, mereka berpihak pada orang yang menolak perang. apalagi, Putin saat itu mengatakan perang dilancarkan atas nama kesela matan warganya.

Perang ini sudah menimbulkan konsekuensi mendalam yang terasa lama di seluruh penjuru dunia, termasuk di kawasan Indo Pasifik, sambung Dubes yang sudah bertugas di Indonesia hampir tiga tahun ini.

Di akhir videonya, Dubes Chambard menegaskan, kesatuan dan tekad Uni Eropa dibuktikan dalam memerangi perang ini. Kami terus bergerak maju, demi solidaritas untuk Ukraina, pungkasnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz barubaru ini berkomunikasi dengan Presiden China Xi Jinping, untuk mencari jalan keluar krisis Rusia-Ukraina.

Jinping mendukung usaha Uni Eropa mengupayakan gencatan senjata di Ukraina, dan memastikan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Ukraina. [ DAY ]

Topik Menarik