Selamat Tinggal Covid-19! Ikuti Malaysia, Thailand Buka Peluang Ubah Status Pandemi Jadi Endemi Juli Mendatang, Indonesia Kapan?

Selamat Tinggal Covid-19! Ikuti Malaysia, Thailand Buka Peluang Ubah Status Pandemi Jadi Endemi Juli Mendatang, Indonesia Kapan?

Global | koran-jakarta.com | Kamis, 10 Maret 2022 - 09:30
share

Thailand mengungkapkan membuka peluang mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi pada Juli mendatang. Ini menambah daftar beberapa negara Asia Tenggara yang mulai menetapkan status endemi Covid-19 salah satunya Malaysia.

Adapun pertimbangan Thailand dalam mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Ini dilakukan untuk menormalisasi kegiatan masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi.

Juru Bicara Pemerintah Thailand Thanakorn Wangboonkongchana menjelaskan, situasi Covid-19 di negaranya saat ini mulai membaik. Sehingga, Thailand siap untuk transisi ke endemi.

"Situasinya baik, membuka jalan bagi virus untuk berpindah dari status pandemi ke status endemi pada pertengahan tahun," katanya dikutip dari The Thaiger, Kamis (10/3).

Sebelumnya, Pemerintah Malaysia juga telah mengumumkan untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi pada Selasa (8/3). Wacana ini mulai berlaku pada 1 April mendatang.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yakoob menuturkan, keputusan tersebut diambil dengan dua pertimbangan. Pertama, rendahnya angka gejala parah pasca infesi. Kedua, proses vaksinasi Covid-19 yang sudah mencapai 98,7 persen.

Malaysia tercatat melaporkan terdapat 3,65 juta kasus Covid-19. Selain itu, terhitung 33 ribu orang meninggal akibat Covid-19.

Sementara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyusun roadmap atau peta jalan menuju endemi Covid-19. Ini mempengaruhi kebijakan pelonggaran protokol kesehatan standar Covid-19.

Kemenkes juga menyoroti sejumlah indikator dalam persiapan menuju endemi Covid-19. Adapun indikator tersebut berupa transmisi komunitas pada level 1, yakni cakupan vaksinasi minimal 70 persen, dan ketepatan 3T (testing, tracing, treatment) dilakukan sesuai standar.

Topik Menarik