1 April, Malaysia Masuki Fase Transisi Menuju Endemi Covid

1 April, Malaysia Masuki Fase Transisi Menuju Endemi Covid

Global | rm.id | Selasa, 8 Maret 2022 - 17:11
share

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan, negaranya akan memasuki masa transisi menuju endemiCovid-19 pada 1 April 2022.

Fase menuju endemi ini akan dijalankan secara bertahap dan dipastikan keamanannya ( reopening safely). Sesuai rekomendasi 4 menteri. Yaitu Menteri Pertahanan Hishamuddin Hussein, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin, Menteri Keuangan Tengku Zafrul, serta Menteri Komunikasi dan Multimedia Annuar Musa.

"Setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan melakukan penilaian risiko,saya mengumumkan negara akan memasuki fase peralihan ke endemi,mulai 1 April mendatang," kata Ismail Sabri.

Fase peralihan ke endemi ini merupakan exit strategy untuk membolehkan warga Malaysiakembali pada kehidupan hang hampir normal, setelah 2 tahun bergelut melawanCovid.

"Ini merupakan fase sementara, sebelum negara betul-betul beralih ke fase endemi, yang sepenuhnya mengikuti keputusan WHO," tegas Ismail Sabri.

Saat ini, cakupan vaksinasi Covid kedua di Malaysia telah mencapai 98,7 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi booster, ada di angka 42 persen.

Untuk kasus Covid, belakangan Malaysia melaporkan peningkatan jumlah kasus harian yang cukup tinggi akibat hantaman Omicron.

Namun, Ismail Sabri tidak terlalu mengkhawatirkan fakta ini, mengingat jumlah yang dikategorikan sebagai pesakit Kategori 3, 4 dan 5 amat rendah atau hanya 0.7 persen.

"Tingkat keterisian tempat tidur ICU, juga hanya 42 persen," ucap Ismail Sabri.

Dalam masa transisi menuju endemi Covid dalamfase peralihan endemi Covid, ada 7 tonggak yang menjadi landasan, sebagaimana disampaikan PM Malaysia melalui akun Twitter resminya, Selasa (8/3):

1. 1 SOP umum dan 9 garis panduan.

Aturan ini telah diringkas, dari yang sebelumnya berjumlah 181 SOP.

2. Sistem peringatan dan tindakan.

Dalam hal ini, pemerintah Malaysia memastikan tidak ada lockdown besar-besaran di seluruh negeri.

3. Strategi testing nasional.

Dalam konteks ini, pemerintah Malaysia meminta warganya untuk memantau dan menilai risiko kesehatannya sendiri. Apabila memiliki gejala Covid, harus segera melakukan pengujian.

4. TRIIS (Test, Report, Isolate, Inform, Seek)

Warga diimbau melaporkan hasil tesnya melalui aplikasi MySejahtera.

5. Automated FTTIS (Find, Test, Trace, Isolate, Support)

Untuk memudahkan, pelacakan kontak erat dilakukan secara otomatis

6. Pembukaan perbatasan negara

Warga asing tak perlu lagi mengajukan permohonan MyTravelPass.

7. Penunjukkan Duta Komunitas

Ini ditujukan untuk mendidik masyarakat terkait langkah-langkah pencegahan Covid. Dengan mengacu pada SOP dan garis panduan. [HES]

Topik Menarik