Kota Besar Pertama Ukraina Direbut Pasukan Rusia, Warga Diminta Tak Keluar Malam Hari
KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia memasuki Kota Kherson, Ukraina, Kamis (3/3/2022), setelah pertempuran sengit. Kherson menjadi kota besar sekaligus ibu kota provinsi pertama Ukraina yang direbut Rusia sejak 8 hari invasi.
Wali Kota Kherson Igor Kolykhayev mengatakan, pasukan Rusia memasuki jalan-jalan kota bahkan menduduki gedung dewan. Dia meminta warga sipil untuk keluar rumah hanya siang hari dan tidak sendirian.
"Ada pendatang bersenjata di komite eksekutif kota hari ini. Saya tidak punya janji apa pun dengan mereka. Saya hanya meminta mereka untuk tidak menembaki orang-oran," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu kemarin menyatakan telah merebut Kherson. Namun seorang penasihat presiden Volodymyr Zelensky merespons, militernya masih mempertahankan kota pelabuhan di Laut Hitam yang berpenduduk sekitar 250.000 jiwa itu.
Zelensky mengatakan militer dan rakyat Ukraina telah memberikan perlawanan sengit sehingga tak mudah bagi pasukan Rusia untuk merebut jengkal demi jengkal tanah.
Deretan Negara yang Mengeksekusi Mati Bandar Narkoba, Paling Kontroversial Dilakukan Singapura
"Kami merupakan orang-orang yang menggagalkan rencana musuh dalam seminggu. Rencana ini mereka tulis bertahun-tahun. Mereka kejam karena membenci negara kita, rakyat kita," ujarnya, dalam pesan video.
Kherson merupakan ibu kota provinsi yang strategis, tempat Sungai Dnipro mengalir ke Laut Hitam.
Pasukan Rusia belum berhasil menggulingkan pemerintahan Zelensky di Kiev. Namun ribuan orang dilaporkan tewas atau terluka serta lebih dari 1 juta orang mengungsi ke negara tetangga.
