Pesan Teks Memilukan Tentara Rusia Sebelum Tewas: Mama Aku Takut!

Pesan Teks Memilukan Tentara Rusia Sebelum Tewas: Mama Aku Takut!

Global | genpi.co | Rabu, 2 Maret 2022 - 01:20
share

GenPI.co - Kisah memilukan datang dari seorang tentara Rusia mengirim pesan teks sesaat sebelum tewas dalam perang melawan pasukan Ukraina.

Dia mengaku merasa takut di momen terakhir hidupnya itu mengaku bahwa pasukannya menargetkan warga sipil.

Pesan pendek prajurit itu dibacakan Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya dalam sesi Majelis Umum PBB pada hari Senin (28/2).

"Saya ingin membaca pesan-pesan ini dari ponsel seorang tentara Rusia yang terbunuh," kata Kyslytsya.

Berikut isi pesan pendek sang prajurit nahas itu:

" Mama, saya di Ukraina. Ada perang nyata yang berkecamuk di sini. Saya takut. Kami mengebom semua kota bersama-sama, bahkan menargetkan warga sipil.

Kami diberitahu bahwa mereka akan menyambut kami dan mereka jatuh di bawah kendaraan lapis baja kami, melemparkan diri mereka di bawah kemudi dan tidak membiarkan kami lewat.

Mereka menyebut kami fasis. Mama, ini sangat sulit. "

Sambil memegang gambar pesan teks, Kyslytsya itu menambahkan bahwa tulisan itu dikirim beberapa saat sebelum dia terbunuh.

Sadarilah besarnya tragedi ini,"tegasnya.

Sementara itu, sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar perang segera dihentikan

"Pertempuran di Ukraina harus dihentikan. Cukup sudah, tegas Guterres.

Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dan sejak itu telah berupaya ke ibukotanya Kyiv, menembaki banyak kota.

Rusia juga menghadapi seruan mendesak untuk mengakhiri serangan tidak beralasan yang tidak dapat dibenarkan di Ukraina.(*)

Video viral hari ini:

Topik Menarik