Normalisasi Hubungan dengan Israel, Turki Tetap Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Normalisasi Hubungan dengan Israel, Turki Tetap Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Global | inewsid | Kamis, 10 Februari 2022 - 15:29
share

ANKARA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan normalisasi hubungan negaranya dengan Israel bukan berarti ada perubahan sikap soal Palestina. Pernyataan itu disampaikan Cavusoglu menjelang kunjungan Presiden Israel Isaac Harzog pada Maret.

Dalam wawancara dengan lembaga penyiaran pemerintah, TRT Haber, dia menekankan kembali pernyataan yang disampaikannya pada awal pekan ini bahwa Turki tidak akan mengabaikan komitmennya terhadap terbentuknya negara Palestina.

Dia mengatakan, normalisasi hubungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menengahi konflik Israel-Palestina.

Turki dan Israel terlibat krisis diplomatik pada 2018 terkait konflik Palestina, yakni serangan pasukan Zionis ke Jalur Gaza. Saat itu Turki mengusir duta besar Israel di Ankara, bahkan mempermalukannya dengan pemeriksaan keamanan. Presiden Recep Tayyip Erdogan kemudian menarik dubesnya di Tel Aviv.

Krisis diplomatik kedua negara dipicu pembunuhan 61 warga Palestina dalam unjuk rasa di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Erdogan menggambarkan pembunuhan itu sebagai genosida dan tragedi kemanusiaan.

Meski demikian Turki beberapa bulan terakhir membuka sinyal untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel. Teranyar, Cavusoglu menghubungi mitranya dari Israel, Yair Lapid, untuk menanyakan tentang kesehatannya setelah terpapar Covid-19 pada akhir Januari 2022.

Topik Menarik