Deretan Suku Primitif Paling Menakutkan di Dunia, Para Pria Saling Bunuh untuk Dapat Istri

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa suku primitif di dunia yang menakutkan. Mereka tak segan-segan membunuh orang asing dengan cara sadis, tanpa diketahui pasti alasannya.

Meski demikian ada beberapa anggota suku yang lebih terbuka dengan dunia luar, menerima orang asing, termasuk para penulis atau jurnalis, yang datang untuk mengungkap keunikan tradisi dan kebiasaan mereka.

Di tengah ingar-bingar gemerlapnya dunia, masih ada suku yang terisolasi. Oleh karena keterasingannya, suku primitif tersebut sangat berbahaya jika dikunjungi orang luar. Mereka bisa menyerang dengan senjata tradisional seperti tombak, panah beracun, atau senjata tajam lain untuk membunuh siapa saja yang mendekat.

Berikut 5 suku primitif paling menakutkan di dunia, dikutip dari berbagai sumber:

1. Suku Surma atau Suri

Suku Suri terletak di barat daya Ethiopia. Suku ini lihai dalam pertarungan fisik menggunakan tongkat yang disebut sangine. Suku Suri masih mempertahankan dan menjalankan tradisi yang ekstrem.

Salah satu tradisi itu adalah dua pria harus saling bertarung alias duel sampai ada yang meninggal demi mendapatkan seorang perempuan. Selain itu, perempuan Suku Suri yang akan melangsungkan pernikahan harus mencabut gigi bawah kemudian menindik serta meregangkan bibir bawahnya untuk dimasukkan pelat bibir tanah liat.

2. Suku Korubo atau Dslala

Suku Korubo atau Dslala menempati bagian barat Amazon, Brasil. Mereka menggunakan panah beracun sebagai senjata utama. Suku ini diketahui pernah membunuh beberapa pegawai pemerintahan yang mencoba melakukan kontak dengan mereka. Pemerintah juga menetapkan suku ini sebagai salah satu yang paling berbahaya.

Suku Korubo atau Dslala ini juga memegang kepercayaan yang mengharuskan mereka membunuh bayi untuk dijadikan korban. Suku ini menganut sistem matriarkal.

3. Suku Mashco-Piro

Suku Mashco-Piro mendiami wilayah Madre de Dios, Peru. Seorang penjelajah ditemukan tewas mengenaskan pada 2012 setelah dia menginformasikan akan melakukan kontak dengan Suku Mashco-Piro.

Dia ditemukan tewas dalam kondisi panah bambu menancap di dada kiri mengarah tepat ke jantungnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan, suku ini sering terlihat memasuki teritori tetangga sektiar, namun tak berbuat jahat. Ketika musim panas, Suku Mashco-Piro tinggal di dekat Sungai Las Piedras, sedangkan di musim hujan, hijrah ke pedalaman hutan Amazon.

4. Suku Sentinelese

Suku Sentinelese bisa ditemui di Pulau Sentinel, Teluk Bengal, yang berlokasi di antara Myanmar dan India. Pada 2004, setelah tsunami melanda wilayah tersebut, pemerintah pun memberikan bantuan. Namun, ketika sebuah helikopter Angkatan Laut India berusaha menjatuhkan persediaan logistik, mereka malah mendapat peringatan oleh seorang anggota Suku Sentinelese yang mengacungkan lembing ke arah helikopter.

Pemerintah menetapkan suku itu sebagai komunitas berbahaya dan wajib dijauhi. Bahkan suku ini memberi batas agar orang asing tak masuk dalam radius 5 kilometer.

5. Suku Yanomami

Suku Yanomami bermukim di hutan Amazon dan dikenal sangat agresif. Bahkan permusuhan sering terjadi antara anggota suku. Para pria anggota suku sering ditemukan meninggal. Hal ini lantaran pertikaian dengan suku lain dalam memperebutkan sumber daya alam. Selain itu, para perempuan di Suku Yanomami sering dijadikan korban kekerasan hingga pemerkosaan.