Usai Jet Tempur Su-35, Rusia Kerahkan 12 Sistem Rudal Pantsir-S ke Belarusia

Usai Jet Tempur Su-35, Rusia Kerahkan 12 Sistem Rudal Pantsir-S ke Belarusia

Global | sindonews | Sabtu, 29 Januari 2022 - 14:40
share

MOSKOW - Rusia mengerahkan 12 sistem rudal anti-pesawat Pantsir-S dan sistem artileri AA ke Belarusia. Pengerahan senjata ini menyusul pengiriman sejumlah jet tempur Su-35 untuk latihan tempur.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (29/1/2022), mengatakan pengerahan sistem misil anti-pesawat itu bagian dari inspeksi pasukan reaksi Union State.

Manuver Moskow ini berlangsung di tengah ketegangan dengan NATO dan krisis Ukraina.

Menurut pernyataan kementerian tersebut, militer Rusia sedang dalam perjalanan untuk pindah ke Republik Belarusia. Eselon kereta lainnya mengantarkan batalion Pantsir-S Distrik Militer Timur ke stasiun kereta.

Dalam video yang dirilis kementerian itu, sebagaimana dikutip Sputniknews , batalion kompleks Pantsir-S tiba yang tiba di Belarusia mencakup 12 kendaraan tempur, yang masing-masing dapat membawa 12 rudal anti-pesawat.

Militer Rusia menambahkan bahwa setelah pembongkaran selesai, personel akan berbaris ke area yang ditentukan, di mana mereka akan mengambil posisi dan memulai tugas pelatihan tempur sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Udara Regional Bersatu Belarusia dan Rusia.

Pada hari Kamis, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa Rusia telah menyelesaikan pemindahan jet tempur Su-35 ke Belarusia untuk latihan.

Para kru lepas landas dari lapangan terbang di Khabarovsk Krai dan menempuh jarak sekitar 8.000 kilometer. Selama pemindahan, ada dua pendaratan perantara di Distrik Militer Pusat.

Awal pekan ini, pasukan terjun payung Rusia juga tiba di Belarusia.

Latihan pasukan Union State akan dilakukan dalam dua tahap. Selama tahap pertama, yang diadakan hingga 9 Februari, pengelompokan pasukan di wilayah Belarusia akan dipindahkan dan dikonsolidasikan.

Tahap kedua, yang berlangsung hingga 20 Februari, akan menjadi bagian aktif dari latihan bersama "Allied Resolve-2022", di mana fokusnya adalah menekan dan memukul mundur agresi eksternal, serta melawan terorisme dan melindungi kepentingan Union State.

Topik Menarik