5 Penemuan di Indonesia yang Mendunia

5 Penemuan di Indonesia yang Mendunia

Global | inewsid | Kamis, 27 Januari 2022 - 15:00
share

JAKARTA, iNews.id - Deretan penemuan di Indonesia yang mendunia membuktikan bahwa di masa lalu Nusantara pernah menjadi bagian dari peradaban. Temuan situs arkeologi, tulisan kuno, serta candi, menjadi bukti kemajuan peradaban di masanya.

Tak hanya terkenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki berbagai peninggalan masa lampau yang menakjubkan. Temuan-temuan ini diakui internasional.

Beberapa di antaranya dimasukkan dalam situs warisan budaya dunia. Dampaknya, lokasi atau bangunan bersejarah tersebut menjadi tujuan wisata yang mengundang kekaguman turis dan ilmuwan internasional.

Berikut 5 penemuan di Indonesia yang mendunia:

1. Situs Purbakala Sangiran

Seorang peneliti Belanda Von Koenigswald melakukan penelitian pada 1934, menyusul penemuan fantastisnya di wilayah Sangiran, Jawa Tengah. Koenigswald menemukan alat-alat batu yang merupakan hasil budaya manusia purba. Sejak saat itu, nama Situs Sangiran semakin terkenal.

Penemuan fosil manusia purba juga ditemukan 2 tahun setelahnya yakni pada 1936. Setelah itu, penelitian semakin masif dilakukan beriringan dengan banyaknya fosil manusia atau Homo erectus, fosil hewan, alat batu, dan alat tulang yang ditemukan di Sangiran.

Dunia internasional mengakui Situs Sangiran sebagai penyumbang ilmu pengetahuan yang besar, terutama, hal-hal berkaitan dengan bukti evolusi manusia, lingkungan dan kebudayaan, yang sudah terjadi sejak sekitar 2 juta tahun silam. Situs Sangiran ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

2. Candi Borobudur

Siapa yang tidak kenal dengan Borobudur, salah satu candi terkenal yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Kemegahan candi Budha ini menggaung ke penjuru dunia.

Candi Borobudur merupakan bukti sejarah perkembangan ajaran Budha di Nusantara. Situs ini pun masuk dalam daftar 7 keajaiban dunia.

Dalam buku Borobudur yang diterbitkan Panitia Nasional Peresmian Berakhirnya Pemugaran Candi Borobudur, candi ini pertama kali ditemukan seorang letnan jenderal gubernur Inggris yang kala itu menjajah Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles, pada 1811.

Raffles langsung menerjunkan 200 orang untuk memperjelas keberadaan candi itu. Mereka ada yang ditugaskan menebang pohon, membakar semak-semak, dan menggali tanah yang mengubur sebagian bangunan candi.

Pada 1835, bentuk utuh Borobudur baru terlihat, meskipun bagian kakinya masih terkubur. Pada 1890 1891, kaki candi yang masih terkubur itu perlahan digali dan dimunculkan.

Penemuan di Indonesia yang mendunia, Candi Borobudur. (Foto: Dok Sindonews)
Penemuan di Indonesia yang mendunia, Candi Borobudur. (Foto: Dok Sindonews)

Sementara itu, dalam artikel berjudul Pesona Candi Borobudur Sebagai Wisata Budaya di Jawa Tengah oleh Reza Ayu Dewanti, candi dengan bentuk stupa ini didirikan penganut Budha Mahayana pada abad ke-8 Masehi di masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Tujuan dibangunnya candi ini untuk menghormati raja yang telah wafat. Mereka dianggap telah bertemu dan bersatu dengan para dewa.

3. Candi Prambanan

Situs lain yang juga mendapat perhatian dan pengakuan dunia adalah Candi Prambanan di Yogyakarta. Candi Prambanan ditemukan pada 1733 oleh seorang berkebangsaan Belanda, CA Lons.

Menurut informasi yang tertera dalam laman resmi kecamatan Prambanan, kompleks candi Hindu yang paling besar dan megah ini dibangun pada abad ke-9 masehi.

Candi ini dibangun sebagai persembahan untuk tiga dewa utama Hindu, yakni Brahma, Wishnu, dan Siwa. Nama asli Candi Prambanan sebenarnya Siwagrha yang berarti Rumah Siwa.

Candi Prambanan didapuk menjadi warisan dunia oleh UNESCO dan juga dipandang sebagai candi terindah di Asia Tenggara.

Menurut Prasasti Siwagrha, Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan dan diteruskan oleh Balitung Maha Sambung saat pemerintahan Kerajaan Medang Mataram.

4. Tambang Batu Bara Ombilin

Tambang Batu Bara Ombilin (TBBO) di Sawahlunto, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada Juli 2019. Artinya, keberadaan tambang ini diakui secara nyata oleh dunia.

Tambang ini pertama kali ditemukan oleh Willem Hendrik de Greeve, geolog muda asal Belanda pada 1868. Laporan penemuan TBBO ini disusun 2 tahun kemudian.

Penemuan di Indonesia yang mendunia, salah satunya Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: Pesona Indonesia)
Penemuan di Indonesia yang mendunia, salah satunya Tambang Batu Bara Ombilin. (Foto: Pesona Indonesia)

Pemerintah Belanda menyadari lokasi ini menyimpan kandungan sumber daya alam yang melimpah dengan potensi ekonomi yang menjanjikan. Oleh karena itu, pemerintah Kolonial memutuskan melakukan eksplorasi tambang batu bara tersebut.

5. Lukisan Dinding Tertua di Dunia

Penelitian mengungkap, seni lukis dinding yang ditemukan di Gua Bulu Sipong 4, Kabupaten Pangkep-Maros, Sulawesi Selatan, merupakan karya seni figuratif tertua di dunia. Lukisan dinding yang menggambarkan bagaimana manusia prasejarah berburu itu ditemukan pada 2017 dan usianya diperkirakan mencapai hampir 44.000 tahun.

Hasil studi para peneliti arkeologi Indonesia serta Universitas Griffith, Australia, yang dipublikasikan oleh jurnal Nature, pada Desember 2019 mengungkap, panjang lukisan di dinding gua itu mencapai 4,5 meter. Di dalamnya terdapat gambar beberapa hewan buas yang dikejar pemburu bertubuh setengah manusia yang menggunakan tombak dan tali.

Tim dari Universitas Griffith mengonfirmasi lukisan di gua batu kapur atau karst itu telah ada setidaknya 43.900 tahun atau di masa periode Paleolitik Muda.

Penemuan ini terjadi setelah diungkapnya lukisan seekor binatang di sebuah gua di Kalimantan yang sebelumnya diperkirakan berusia setidaknya 40.000 tahun. Selama bertahun-tahun, lukisan gua dianggap hanya berada di Eropa, namun dengan penemuan ini berarti membatalkan teori tersebut.

Setidaknya ada 242 gua atau tempat perlindungan kuno ditemukan di Sulawesi saja. Namun situs-situs baru terus ditemukan setiap tahunnya.

Topik Menarik