Tragis, TikToker Terkenal Bunuh Diri Setelah Ditolak Orangtua Kandung 2 Kali

BEIJING, iNews.id - Seorang remaja TikToker terkenal di China, Liu Xuezhou, bunuh diri lantaran tak diakui oleh orangtua kandungnya. Liu yang selama ini tinggal bersama keluarga orang tua angkat, melacak keberadaan orangtua biologis hingga menemukannya bulan lalu.

Kisah Liu menjadi viral di media sosial China setelah dia pada bulan lalu mengunggah pesan video berisi upayanya mencari orangtua kandung.

Dalam video yang di-posting di Weibo dan Douyin (nama lain TikTok), remaja 17 tahun itu meminta bantuan masyarakat untuk mencari ibu dan bapaknya. Disebutkan dia lahir antara 2004 dan 2006 sebelum dijual ke keluarga lain saat berusia beberapa bulan, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (25/1/2022).

Orang tua angkatnya meninggal saat dia berusia 4 tahun akibat kecelakaan kembang api. Dia kemudian dikirim ke kakek-nenek dari keluarga baru.

Liu membagikan cerita kepada follower-nya pada Desember 2021, telah menemukan orangtua kandung. Namun orangtuanya sudah bercerai dan masing-masing memulai keluarga baru.

Namun kabar gembira itu tak bertahan lama, Liu ditolak oleh orangtuanya. Bahkan permintaan Liu untuk tinggal bersama lagi ditolak dua kali.

Sang bibi Chai Mou mengatakan, keponakannya bunuh diri di pantai Sanya, Provinsi Hainan. Posting-an terakhir Liu adalah tulisan 10.000 kata, di antaranya mengungkap telah ditolak dua kali oleh orangtua kandung.

Liu juga menjelaskan dalam tulisan tersebut, meminta orangtua untuk menyewa atau membelikan rumah karena dirinya tunawisma. Namun permintaan itu ditolak lantaran mereka tak punya uang.

Dia juga menulis pengalaman mengerikan, pernah mengalami pelecehan seksual oleh guru laki-laki. Namun dia tidak pernah menceritakan kepada siapa pun sampai tulisan dibuat.

Posting-an terakhir Liu itu kemudian dilaporkan netizen ke kepolisian Sanya, hingga dilakukan pencarian dan jasadnya ditemukan.