Singapura Catat Kematian Pertama Akibat Omicron, Lansia 92 Tahun

Singapura Catat Kematian Pertama Akibat Omicron, Lansia 92 Tahun

Global | limapagi.id | Minggu, 23 Januari 2022 - 17:05
share

LIMAPAGI - Singapura melaporkan kematian pertama akibat varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron. Kasus ini meninggal setelah dinyatakan terkonfirmasi pada 11 Januari 2022.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengucapkan bela sungkawa terdalam. Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan tabah.

"Kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya, terimalah belasungkawa kami yang terdalam," bunyi keterangan MOH, melansir Strait Times, Minggu, 23 Januari 2022.

Kasus kematian akibat Omicron itu menimpa warga lanjut usia (lansia). Ia merupakan perempuan berusia 92 tahun yang belum pernah divaksinasi Covid-19 dan memiliki komorbid.

MOH melaporkan lansia tersebut tidak memiliki riwayat medis. Ia terpapar Omicron dari anggota keluarganya.

Lansia tersebut meninggal sekitar 10 hari kemudian pada Kamis, 20 Januari 2022.

MOH menyampaikan akan terus berjuang merawat pasien Covid-19 dan Omicron. Mereka juga akan terus melakukan upaya menekan penyebaran Omicron di Singapura.

"Kementerian Kesehatan dan petugas kesehatan kami akan terus melakukan apa pun yang kami bisa untuk merawat semua pasien [Omicron]," demikian keterangan MOH.

Topik Menarik