Pesawat Tak Berawak AS Tiba-tiba Bombardir Yaman, Komandan Al-Qaeda Tewas

Pesawat Tak Berawak AS Tiba-tiba Bombardir Yaman, Komandan Al-Qaeda Tewas

Global | limapagi.id | Jum'at, 21 Januari 2022 - 19:00
share

LIMAPAGI - Serangan udara kejutan tentara Amerika Serikat (AS) telah menewaskan komandan Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) Abu Omar al-Hadhrami atau Salih bin Salim bin Ubayd Abolan, di Yaman.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah memastikan Al-Qaeda tidak berkumpul kembali, dan menarik pasukan dari ari Afghanistan pada Agustus 2021.

Meski telah memastikan Abu Omar al-Hadhrami tewas pada Jumat pagi 221 Januari 2021 pagi, kelompok AQAP tidak memberikan tanggal kematian al-Hadhrami dan perihal serangan secara rinci.

Sebelumnya, serangan udara AS ke yaman tercatat dilaporkan pada 14 November 2021. Dalam serangan tersebut tiga anggota kelompok al-Qaeda tewas.

Seorang pejabat militer Yaman kepada Kantor Berita Xinhua China melaporkan, rudal-rudal yang ditembakkan oleh pesawat tak berawak AS menghantam kendaraan yang melintas di jalan antara provinsi al-Bayda dan Shabwa di bagian selatan Yaman.

Tetapi, serangan itu itu tidak pernah dilaporan atau dirilis oleh pers AS.

Laporan 2011 oleh Long War Journal, blog yang berafiliasi dengan kelompok sayap kanan Yayasan untuk Pertahanan Demokrasi (FDD), juga merujuk pada seorang tokoh bernama Omar al-Hadhrami, yang berafiliasi dengan Abdu Ali Sharqawi, rekan al-Qaeda Yaman dan yang memimpin upaya al-Qaeda di Lahore, Pakistan.

AS telah melancarkan perang drone melawan AQAP, yang berbasis di Yaman, sejak serangan pertamanya pada November 2002.

Serangn ini menewaskan enam operator yang diyakini bertangggungjawab terhadap bom bunuh diri di kapal perusak Angkatan Laut AS USS Cole di Aden pada 2000.

Kelompok AQAP bangkit kembali setelah koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan perang brutal melawan gerakan Houthi Yaman pada 2015, AQAP bangkit kembali.

Situasi bertambah rumit setelah senjata yang dijual ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) kemudian terlihat di tangan AQAP dan milisi lain di Yaman.

Topik Menarik