Biden Konfirmasi Harris akan Jadi Pendamping di Pilpres AS 2024

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu (19/1) mengatakan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan menjadi pendampingnya dalam pemilu presiden 2024, jika kelak ia mencalonkan diri lagi.

"Ia akan menjadi pasangan saya," ujar Biden dalam konferensi pers yang dilangsungkan untuk menandai tahun pertama kepresidenannya.

Pada pertengahan Desember lalu, Harris mengatakan ia dan Biden belum membahas pemilu 2024, di tengah spekulasi bahwa ia mungkin tidak mencalonkan diri jika Biden memilih untuk tidak mencalonkan diri lagi.

Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal ketika ditanya tentang kemungkinan Biden, 79 tahun, mencalonkan diri kembali, Harris menjawab bahwa ia belum memikirkannya. "Kami bahkan juga belum membicarakannya," ucap Harris.

Harris menorehkan sejarah sebagai perempuan pertama dan sekaligus warga AS keturunan Asia dan warga kulit hitam pertama yang dilantik menjadi wakil presiden, yang awalnya tampaknya dipersiapkan menjadi pengganti. Namun pamornya mulai surut di tengah berita-berita negatif yang menuduh disfungsi stafnya, keraguan tentang posisinya dalam pemerintahan dan rasa frustrasinya menghadapi tugas yang sulit seperti soal akses suara kelompok minoritas dan krisis migrasi di selatan perbatasan Amerika.

Biden membela kinerja Harris dalam menangani hak suara dengan mengatakan dirinya memang menugaskannya dan Biden pikir Harris telah melakukan pekerjaannya dengan baik. SB/AFP/I-1