Universitas Terkemuka Dunia Lebih Pilih Indonesia daripada Malaysia, Najib Razak Sedih

Universitas Terkemuka Dunia Lebih Pilih Indonesia daripada Malaysia, Najib Razak Sedih

Global | inewsid | Jum'at, 21 Januari 2022 - 04:40
share

KUALA LUMPUR, iNews.id Mantan Perdana Menteri Najib Razak sedih karena Malaysia telah diabaikan oleh berbagai universitas terkemuka dunia untuk mendirikan kampus lokal di negaranya. Kekecewaannya itu diungkapkan Najib lewat media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Najib mengaku sedih karena Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari AS dan Universitas Tsinghua dari China telah memilih Indonesia untuk mendirikan kampus universitas bersama. Najib kecewa lantaran kedua kampus itu lebih memilih Indonesia, bukan Malaysia.

Untuk diketahui, MIT saat ini berada di peringkat nomor satu dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia. Sementara, Universitas Tsinghua berada di urutan 71 kampus terbaik global.

Najib mengatakan, Malaysia sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan internasional dengan hadirnya universitas ternama dari luar negeri di Malaysia, karena itu dapat menekan biaya bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berstandar dunia.

Sebelas kampus universitas internasional didirikan selama masa jabatan saya sebagai menteri pendidikan (1995-1999) dan sebagai perdana menteri, kata Najib seperti dikutip laman Free Malaysia Today (FMT), Rabu (19/1/2022).

Hal ini sejalan dengan niat pemerintah Barisan Nasional sebelumnya untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai platform untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan terampil untuk meningkatkan daya saing negara, ungkapnya.

Najib menuturkan, upaya pemerintah negaranya untuk memajukan sektor pendidikan tampaknya telah terhenti setelah Pemilu Malaysia 2018, ketika koalisi Barisan Nasional yang mengusungnya harus menelan pil pahit kekalahan.

Dia pun berharap mendikbud Malaysia sekarang bisa bekerja untuk menarik universitas-universitas ternama dunia untuk mendirikan kampus di negeri jiran itu. Dengan begitu, Malaysia dapat mewujudkan cita-citanya menjadi pusat pendidikan internasional dan meningkatkan sumber daya manusia negara tersebut.

Topik Menarik