Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sebut Varian Omicron Dapat Akhiri Pandemi, Begini Reaksi WHO
JENEWA, iNews.id Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, belum lama ini mengklaim Covid varian omicron akan diterima kehadirannya dan bahkan dapat mengakhiri pandemi. Namun, pernyataan itu dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meskipun tidak separah infeksi virus umumnya pada individu, tidak berarti omicron adalah penyakit ringan, ujar Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan, dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, Rabu (12/1/2022)
Dia mengingatkan, saat ini ada banyak pasien Covid-19 di seluruh dunia yang tengah dirawat di rumah sakit. Sebagian dari mereka berada di ruang rawat intensif (ICU), dalam kondisi terengah-engah.
Ini jelas membuatnya menjadi sangat terang bahwa omicron bukanlah penyakit ringan, kata Ryan.
Ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan mengambildalam tingkat yang lebih tinggitindakan pencegahan pribadi yang mantap untuk menghindari infeksi dan mendapatkan vaksinasi, tuturnya.
Pengakuan Mengejutkan dari Miliarder Inggris Richard Branson: Kami Akan Kehilangan Segalanya
Menurut Ryan, banyak yang bisa dilakukan masyarakat untuk menangkal penyebaran virus corona varian omicron. Karenanya, ini bukan saatnya bagi orang-orang untuk menyerah.
Ini bukan saatnya untuk menyatakan bahwa ini adalah virus yang kehadirannya bisa diterima. Tidak ada virus yang disambut kehadirannya yang membunuh orang. Terutama ketika kematian dan penderitaan itu dapat dicegah dengan penggunaan vaksinasi yang tepat, ucap Ryan.
Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Bolsonaro menganggap enteng masuknya varian baru di Brasil. Dia menyebut varian omicron dapat diterima kehadirannya dan bahkan dapat mengakhiri pandemi.