Diamuk Varian Omicron, Jumlah Pasien Melonjak Gawat Nih, Rumah Sakit Di AS Krisis Stok Kasur

Diamuk Varian Omicron, Jumlah Pasien Melonjak Gawat Nih, Rumah Sakit Di AS Krisis Stok Kasur

Global | rm.id | Rabu, 12 Januari 2022 - 07:30
share

Amerika Serikat (AS) tengah diamuk gelombang penularan Covid-19 varian Omicron. Akibatnya, jumlah pasien rawat inap melonjak tajam hingga stok kasur rumah sakit nyaris habis.

Menurut perhitungan Reuters kemarin, jumlah pasien yang menjalani rawat inap sudah memecahkan rekor tertinggi di Negeri Paman Sam itu. Total, 132.646 pasien tengah dirawat inap sejak Senin (10/1). Angka ini memecahkan rekor rawat inap di bulan yang sama tahun lalu, yakni 132.051 pasien.

Sejumlah negara bagian juga telah melaporkan tingkat rekor pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Yakni di Delaware, Illinois, Maine, Maryland, Missouri, Ohio, Pennsylvania, Puerto Rico, US Virgin Islands, Vermont, Virginia, Washington DC dan Wisconsin.

Jumlah pasien rawat inap terus meningkat dua kali lipat sejak akhir Desember lalu, seiring dominasi varian Omicron. Kebanyakan dari pasien yang dirawat intensif adalah mereka yang sama sekali belum divaksin Covid-19.

Meskipun berpotensi tidak terlalu parah, para pejabat kesehatan telah memperingatkan, meningkatnya pasien rawat inap tetap saja membebani rumah sakit. Bahkan, sejumlah rumah sakit telah menangguhkan prosedur tertentu karena harus menangani lonjakan pasien di tengah kekurangan staf.

Pekan lalu, data Universitas Johns Hopkins (JHU) mencatat 1.082.549 kasus baru Covid-19 per Senin (3/1) waktu setempat. Dalam sepekan, jika diambil rata-rata, kasus baru Covid-19 di AS per hari mencapai rekor 363.592. Lonjakan tajam kasus harian itu dipicu varian Omicron.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengurangi periode isolasi yang direkomendasikan untuk orang dengan Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari dari sebelumnya 10 hari.

Senin (10/1), CDC menyarankan warga AS tidak bepergian ke Kanada, negara tetangga, karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tengah penyebaran varian Omicron ini.

CDC meningkatkan rekomendasi perjalanannya ke Tingkat Empat: Sangat Tinggi untuk Kanada, sehingga warga Amerika perlu menghindari perjalanan ke negara itu.

CDC juga mencantumkan sekitar 80 negara tujuan di seluruh dunia di Level Empat, termasuk Pulau Curacao, sebuah pulau di Laut Karibia selatan dekat pesisir Venezuela, salah satu negara konstituen Kerajaan Belanda.

November lalu, AS mencabut penutupan di perbatasan darat dengan Kanada dan Meksiko untuk warga negara asing yang sudah divaksin sepenuhnya. Pencabutan itu mengakhiri pembatasan bersejarah bagi turis dengan tujuan tak mendesak yang diberlakukan pada Maret 2020 untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Kanada tetap menjadi tujuan luar negeri paling utama bagi orang AS. Kami mengetahui ada saran terbaru dari CDC, kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly.

Dia juga mencatat, bahwa bulan lalu, Ottawa telah mendesak warganya agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting.

Kanada pertama kali mengeluarkan saran perjalanan itu Maret 2020. Tetapi mencabutnya pada Oktober 2021. Langkah tersebut diambil dengan alasan bahwa program vaksinasi sudah berhasil. [DAY]

Original Source
Topik Menarik