Polisi Australia Selidiki Kemungkinan Djokovic Ngibul Saat Isi Form Kedatangan
Polisi Perbatasan Australia (ABF) kini tengah menyelidiki kemungkinan superstar tenis Novak Djokovic berbohong, saat mengisi form kedatangan di Negeri Kanguru.
Penyelidikan ini dilakukan, di tengah pertimbanganMenteri Imigrasi Australia Alex Hawke untuk menggunakan kewenangan pribadinya, dalam pembatalanvisa petenis nomor 1 dunia asal Serbia.
CNN menyebut, dalam pernyataan perjalanan yang menjadi bukti pengadilan untuk menentukan apakah Djokovic akan tetap diizinkan berada di Australia, Djokovic mendeklarasikan diri tidak bepergian dan tidak melakukannya dalam waktu 14 hari, sebelum tiba di Australia pada Rabu, 5 Januari 2021.
Namun, sejumlah foto yang beredar dalam periode dua minggu yang dimaksud mengungkap fakta, Djokovic berada di Spanyol dan Serbia.
Melalui situs resminya, Kementerian Dalam Negeri Australia menegaskan, siapa pun yang terbukti memberikan pernyataan perjalanan palsu, akan dikenai hukuman maksimal 12 bulan penjara.
Sayangnya, tim media Djokovic masih belum menyampaikan tanggapannya soal ini. [HES]