Tragis, 3 Penjinak Bom Tewas Terkena Ledakan Ranjau Antitank

Tragis, 3 Penjinak Bom Tewas Terkena Ledakan Ranjau Antitank

Global | inewsid | Selasa, 11 Januari 2022 - 10:06
share

PHNOM PENH, iNews.id - Nahas dialami tiga penjinak bom di Kamboja. Mereka tewas terkena ledakan ranjau darat anti-tank yang ditanam di tanah saat akan memindahkannya, Senin (10/1/2022).

Tiga ahli penjinak bom anggota organisasi nirlaba Self-Help Demining (CSHD) itu tewas seketika. Satu orang lainnya mengalami luka parah.

Direktur Jenderal Pusat Aksi Ranjau Kamboja Heng Ratana menjelaskan, saat itu mereka sedang memindahkan sisa-sisa ranjau peninggalan perang saudara di sebuah desa terpencil di Provinsi Preah Vihear.

Manajer operasi CSHD Sophin Sophary mengatakan, kejadian ini merupakan peristiwa tragis dan sangat menyedihkan.

"Ini benar-benar kabar menyedihkan. Mereka mencoba memindahkan dua atau tiga ranjau antitank yang saling bertumpukan," kata Sophary, dikutip dari AFP, Selasa (11/1/2022).

Dalam insiden terpisah, seorang pria juga terkena ledakan mortir peninggalan perang saudara saat membakar tumbuhan liar di lahan pertaniannya. Jeda kejadian itu hanya 20 menit sebelum ledakan yang menewaskan tiga penjinak bom.

Kamboja melewati 30 tahun masa kelam perang saudara yakni sejak 1960-an. Dampak dari perang itu bahkan masih dirasakan sampai saat ini yakni peninggalan ranjau dan mortir tak meledak, menjadikan Kamboja sebagai salah satu negara paling berbahaya.

Sekitar 20.000 orang tewas sejak 1979 akibat ranjau. Sementara jumlah korban luka mencapai dua kali lipatnya.

Original Source
Topik Menarik