Duh! Muncul Lagi Varian Baru Covid Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron
NIKOSIA, iNews.id Para ilmuwan di Siprus menemukan strain baru Covid-19 yang menjadi kombinasi dari varian delta dan omicron. Varian tersebut dijuluki deltacron.
Profesor ilmu biologi yang juga Kepala Laboratorium Bioteknologi dan Virologi Molekuler di Universitas Siprus, Leondios Kostrikis, menjelaskan temuannya itu dalam sebuah wawancara dengan Sigma TV pada Jumat (7/1/2022).
Saat ini ada koinfeksi omicron dan delta dan kami menemukan strain ini yang merupakan kombinasi dari keduanya, katanya, seperti dikutip kembali Bloomberg , Senin (10/1/2022).
Penemuan baru itu dinamai deltacron setelah tanda-tanda genetik mirip omicron ditemukan dalam genom delta, kata Kostrikis.
Menurut dia, ada 25 kasus strain baru itu yang telah ditemukan. Akan tetapi, masih terlalu dini untuk menilai seberapa merusaknya varian deltacron itu.
Para peneliti di seluruh dunia berulang kali menemukan jenis baru Covid-19 ketika virus corona itu terus bermutasi dan menyebar.
Sejumlah Pemimpin Dunia Minta Bangladesh Hentikan Kasus Hukum terhadap Ekonom Muhammad Yunus
Sebuah studi oleh para ilmuwan Prancis dari IHU Mediterranee Infection, menerbitkan sebuah studi pada Desember lalu yang menguraikan penemuan virus varian IHU baru. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian IHU tidak menjadi ancaman besar sejak pertama kali diidentifikasi.
Kasus flurona juga telah terdeteksi ketika seseorang terinfeksi Covid-19 dan virus influenza pada saat yang bersamaan. Para ahli mengatakan, kasus flurona kemungkinan akan tumbuh karena varian omicron yang lebih menular melanjutkan penyebarannya yang cepat.
Namun, fenomena ini bukanlah hal baru, karena laporan koinfeksi berulang seamacam itu pada awal 2020. Kasus Covid-19 mencapai rekor jumlah tertinggi saat varian omicron menyebar sejak ditemukan.
Namun, angka kematian akibat varian itu tidak separah puncak wabah pada Januari 2021 lalu.