Uni Eropa Siap Dukung Stabilisasi di Kazakhstan

Uni Eropa Siap Dukung Stabilisasi di Kazakhstan

Global | republika | Sabtu, 8 Januari 2022 - 14:40
share

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) JosepBorrellpada Jumat (8/1/2022) mengatakan bahwa blok itu siap untuk mendukungde-eskalasi dan stabilisasi di Kazakhstan di tengah kerusuhan secara nasional.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Kazakhstan MukhtarTleuberdi,Borrellmenyatakan kesiapan pihaknya mendukungde-eskalasi dan stabilisasi. Borrellmenjelaskan dalamcicitannyadi Twitter bahwa Uni Eropa mengikuti dengan cermat situasi di Kazakhstan dan menekankan hak asasi manusia dan keamanan warga sipil harus dijamin.

Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (elpiji) telah berkembang menjadi kerusuhan besar-besaran di seluruh Kazakhstan selama seminggu terakhir. Menurut Kementerian Dalam NegeriKazakh, setidaknya 18 petugas keamanan dan 26 pengunjuk rasa tewas selama kekerasan yang sedang berlangsung.

Baca:Lampaui Delta, Covid-19 Omicron Buat AS Sentuh Rekor Kasus Tertinggi

Baca:Jumlah Warga Nikaragua Pencari Suaka di Kosta Rika Sentuh Rekor

Sebagai tanggapan, PresidenKassym-JomartTokayevmengumumkan keadaan darurat di ibu kota komersialAlmatydan wilayahMangystauyang kaya minyak dalam aksi protes menyebar ke seluruh negeri. Tokayevmengatakan dia telah memberikan perintah kepada dinas keamanan untuk menembak dan membunuh para "teroris.

Dia juga menyetujui pengunduran diri pemerintah dan meminta dukungan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, aliansi Eurasia dari negara-negara bekas Soviet.

Baca: Kasus Omicron Melejit, India Kerahkan Tambahan 45.000 Dokter Muda

Original Source
Topik Menarik