Korut Klaim Berhasil Uji Misil Hipersonik
SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Kamis (6/1) mengklaim telah berhasil menguji coba misil hipersonik. Pengujian senjata berteknologi canggih ini merupakan yang pertama tahun ini dan uji coba kedua yang pernah dilakukan Pyongyang.
Misil hipersonik sanggup melesat jauh lebih cepat dengan laju lima kali lipat kecepatan suara dan lebih lincah karena dapat terbang pada ketinggian rendah dalam periode panjang dan berubah lintasan saat tengah terbang jika dibandingkan dengan misil konvensional lainnya, sehingga sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan misil seperti yang dimiliki Amerika Serikat (AS).
"Misil yang membawa hulu ledak dan ditembakkan dari peluncur hipersonik pada Rabu (5/1) berhasil mengenai target sejauh 700 kilometer," lapor kantor berita resmi Korut, KCNA . "Misil ini juga menunjukkan kemampuan baru karena sanggup melakukan manuver lateral sejauh 120 kilometer kemudian mengenai targetnya pada jarak 700 kilometer. Ini merupakan keberhasilan berturut-turut dalam uji peluncuran misil hipersonik yang memiliki arti strategis," imbuh kantor berita itu.
Misil hipersonik tercantum di antara tugas prioritas utama untuk pengembangan senjata strategis dalam rencana lima tahun Korut saat ini setelah Pyongyang mengumumkan keberhasilan uji coba misil Hwasong-8 yang merupakan misil hipersonik pertama mereka pada September tahun lalu.
Menurut KCNA , peluncuran misil pada Rabu juga untuk menguji sistem injeksi bahan bakar di bawah kondisi cuaca musim dingin. Sistem injeksi ini merupakan sebuah keunggulan dibandingkan misil berbahan bakar cair biasa.
Keunggulan ini bisa menghemat waktu agar musuh tak memiliki kesempatan untuk mendeteksi dan menghancurkannya.
Pada 2021 lalu, Pyongyang mengatakan bahwa mereka telah berhasil menguji jenis baru misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam, misil jelajah jarak jauh, serta misil yang diluncurkan dengan kereta api. SB/AFP/I-1
