5 Penjara Paling Mengerikan di Dunia, Nomor 3 Bisa Bikin Napi Gila
JAKARTA, iNews.id - Deretan penjara paling mengerikan di dunia tersebar di beberapa negara, dari Amerika Serikat sampai Rusia. Disebut mengerikan karena beberapa alasan, seperti superketatnya penjagaan, intimidasi dan perlakuan fisik yang diterima narapidana, serta letaknya.
Umumnya penjara-penjara ini berstatus tingkat keamanan tinggi yang menjadi hotel prodeo bagi penjahat kelas kakap atau pelaku kejahatan luar biasa.
Di antara penjara tersebut ada yang terdapat di Asia Tenggara dan dikenal reputasinya, bahkan di dunia, sebagai fasilitas yang mengerikan bagi siapa pun yang mendekam di dalamnya. Penjara ini menampung penjahat dengan hukuman setidaknya 25 tahun serta menantikan hukuman mati.
Berikut lima penjara paling mengerikan di dunia:
1. Penjara Sabaneta, Venezuela
Venezuela diketahui sebagai negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi kedua di dunia, sehingga tak heran jika memiliki penjara superketat bagi pelaku.
Penjara Sabaneta sebenarnya hanya memiliki daya tampung 700 orang, namun dijejali oleh 3.700 napi. Sebagian besar napi yang menghuni penjara tersebut adalah pelaku pembunuhan paling berbahaya.
Bisa ditebak, karena kelebihan daya tampung, penjara ini sangat kotor dan kumuh. Terlebih lagi rasio antara napi dan sipir yang bertugas hanya 1 berbanding 150.
Akibat padatnya napi ditambah minimnya petugas, sering kerusuhan di penjara tersebut. Pada 1994, 108 napi tewas dalam kerusuhan sangat brutal serta menyebabkan penjara terbakar. Kerusuhan besar kembali terjadi pada 2013, menewaskan 16 napi.
2. Penjara Pulau Rikers, Amerika Serikat
Penjara terbesar ketiga di AS ini menampung penjahat lokal yakni di New York dengan masa hukuman pendek. Selain itu penjara ini juga menampung tahanan dan mereka yang menunggu transfer ke penjara lain.
Meski terdengar sepele, Penjara Pulau Rikers memiliki catatan kekerasan, baik sesama tahanan maupun sipir penjara. Seorang sipir diketahui memerintahkan enam napi untuk memukuli dua napi lainnya secara brutal. Keduanya memang tidak sampai tewas, namun salah satu korban mengalami kerusakan paru-paru yang parah.
Pengakuan Mengejutkan dari Miliarder Inggris Richard Branson: Kami Akan Kehilangan Segalanya
Surat kabar The New York Times melaporkan, pada 2013, sebanyak 129 napi mengalami luka serius akibat ulah sipir.
3. Penjara Bang Kwang, Thailand
Penjara yang dibangun pada 1930-an ini dikenal sebagai salah satu hotel prodeo paling padat di dunia dan sangat kumuh. Bang Kwang juga terkenal karena menjadi penjara paling buruk lantaran hukuman yang tidak adil serta pelecehan yang kerap dilakukan sipir kepada napi.
Bang Kwang dikenal sebagai salah satu penjara paling keras di dunia, dengan kondisi menyebabkan banyak tahanan kehilangan nyawa atau kewarasan. Selama 3 bulan pertama menjalani hukuman, setiap napi dirantai dengan besi di kaki. Ini menyebabkan pukulan terhadap psikologis serta penurunan kemampuan bergerak. Kaki napi yang dijatuhi hukuman mati juga diikat dengan rantai secara permanen, sebelum mereka menemui ajal, baik oleh regu tembak atau baru-baru menggunakan metode injeksi.
Kapasitas awal penjara yang berlokasi di Provinsi Nonthaburi ini adalah 3.500 orang, namun dihuni lebih dari 8.000 napi yang menjalani masa hukuman minimal 25 tahun hingga seumur hidup. Penjara ini juga menjadi tempat bagi napi yang sedang menunggu proses banding atas vonis berat serta mereka yang menantikan hukuman mati.
Para tahanan di sini hanya diberi makan semangkuk nasi dan sup yang disajikan sekali dalam sehari. Penjaga penjara sering memukuli napi menggunakan tongkat. Perlakuan itu juga dialami napi yang mengalami gangguan mental akibat kerasnya perlakuan, bahkan terhadap perempuan hamil. Karena kurangnya sanitasi di penjara, banyak napi menderita kekurangan gizi dan sakit.
4. Penjara Pulau Petak, Rusia
Sering disebut sebagai Alcatraz-nya Rusia, Penjara Pulau Petak menampung penjahat paling berbahaya di Rusia. Penyiksaan mental maupun fisik dialami para napi. Mereka juga hanya boleh dijenguk dua kali setiap tahun.
Lokasi penjara yang terpencil, yakni di tengah Danau Putih, juga menambah penderitaan napi karena benar-beanr terisolasi dari dunia luar. Surat kabar Inggris The Telegraph mendeksripsikan fasilitas ini sebagai salah satu penjara paling buruk yang pernah ada. Tidak ada toilet, tidak ada fasilitas cuci yang layak dan sanitasi yang memadai.
Jika dibandingkan dengan penjara lain, para napi di sana bisa dibilang relatif lebih aman dari tindakan kekerasan maupun pelecehan seksual. Namun siksaan mental dan psikologi yang mereka terima justru berat. Bila tidak menaati aturan, napi akan mendekam di kamar isolasi berukuran kecil dan tanpa penerangan. Di ruangan yang hanya berisi ember besi dan bangku dari kayu itu, napi dikurung selama 15 hari.
5. USP Florence ADMAX, AS
The United States Penitentiary (USP), fasilitas dengan penjagaan superketat menampung napi paling kejam di AS. Tempat ini juga dirancang untuk menjinakkan penjahat paling tidak terkendali.
Penjara yang berada di Colorado ini sengaja dirancang agar napi tidak bisa mengetahui keberadaan mereka yang sebenarnya. Celah kecil menjadi satu-satunya cahaya alami bisa mereka dapat. Ini menjadi salah satu alasan mengapa USP Florence ADMAX dianggap menyerang mental penghuninya.
Seorang napi Eric Rudolph mengatakan, penjara ini dirancang untuk menimbulkan kesengsaraan dan rasa sakit. Hal serupa dikatakan mantan sipir penjara tersebut yang menggambarkannya sebagai neraka dalam versi yang lebih bersih.