Bayi Berumur 6 Bulan Ditemukan Tak Bergerak saat Dititipkan ke Pengasuh
SINGAPURA, iNews.id Seorang bayi laki-laki berumur enam bulan ditemukan tak bergerak saat dititipkan di rumah pengasuhnya yang terletak di Sengkang, Singapura. Peristiwa nahas itu terjadi pada 28 Desember lalu.
Menurut keterangan polisi, penyebab kematian bayi malang itu adalah kegagalan kardiorespirasi.
Surat kabar Shin Min Daily News pada Senin (3/1/2022) melaporkan, bayi laki-laki bernama Yong Jin Yu itu ditemukan tidak bernapas di rumahnya dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sengkang. Sementara The Strait Times melaporkan, polisi mendapatkan laporan kematian yang tak wajar itu pada pukul 18.25 waktu setempat, Selasa (28/12/21).
Polisi mengatakan, bayi itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadar dan akhirnya dinyatakan meninggal saat tiba di RS. Investigasi kasus ini masih berlangsung, ungkap kepolisian setempat dalam pernyataannya.
Yong Zhen Cheng (30), ayah bayi itu, mengatakan kepada Shin Min bahwa anaknya selalu dalam kondisi sehat dan telah memenuhi tonggak perkembangannya. Sementara ibu bayi itu, Du Jing Lei (30) mengatakan, malam sebelum anaknya meninggal, kondisi sang buah hati masih baik-baik saja.
Saat aku membawa anakku ke rumah pengasuh, dia masih terlihat sangat bahagia, ucap Jing Lei.
Pasangan suami istri yang tercatat sebagai warga Negara Malaysia itu mengatakan, mereka pada awalnya harus mengeluarkan uang sedikitnya 2.000 dolar Singapura atau Rp21 juta setiap bulan untuk mengirim anak mereka ke tempat pengasuhan anak. Hal tersebut harus dilakukan pasangan itu lantaran mereka bukan warga Negara Singapura, sehingga tidak ada famili yang bisa dimintai tolong untuk menjaga sang anak.
Mereka akhirnya mempekerjakan seorang pengasuh anak bernama Madam Liu, karena bayarannya hanya 900 dolar atau setara dengan Rp9 juta per bulan.
Kedua suami istri yang bekerja sebagai akuntan itu mengatakan, mereka mengenal Madam Liu melalui situs daring. Mereka memutuskan untuk mempekerjakan Liu karena sang pengasuh mengaku telah memiliki pengalaman mendidik anak selama 10 tahun.
Hal itu merupakan pilihan terbaik untuk mereka mengingat pemasukan suami istri itu berdua hanya sekira 4.000 dolar atau setara dengan Rp42 juta.
Banjir Dahsyat di Kongo Tewaskan Setidaknya 400 Orang, Lebih dari 5.000 Korban Belum Ditemukan
Selain mengurus Jin Yu, Madam Liu juga mengurus dua anak lainnya yang masing-masing berumur 1 tahun dan 9 bulan.
Dalam pengakuannya, Madam Liu mengatakan, Jin Yu terlelap tempat bermainnya di dekat ruang tamu sekitar pukul 15.00 pada 28 Desember 2021. Saat waktu menunjukkan pukul 18.15, dia ingin memandikan Jin Yu. Akan tetapi, perempuan itu menemukan wajah bayi itu berwarna setengah ungu dan sudah berhenti bernapas.
Madam Liu menuturkan, tidak ada selimut atau bantal di sekitar tempat bayi enam bulan itu tidur. Dia pun lantas mencoba untuk membangunkan Jin Yu. Namun bayi itu tidak memberikan respons apa pun.
Madam Liu lalu memanggil Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) untuk meminta pertolongan. Aku mengikuti instruksi untuk menekan dadanya dan perlahan mengurut punggungnya hingga SCDF tiba. Namun semua itu percuma, ujarnya.
Cheng mengatakan, dia ingin agar penyebab kematian putranya diusut tuntas. Kami hanya ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya. Kami telah kehilangan anak kami satu-satunya. Dia sangat lucu dan sehat. Dia sama sekali tidak memiliki masalah kesehatan, kata sang ayah.
Tetangga yang berbicara kepada The Straits Times mengatakan, mereka tidak mengetahui insiden itu.