Gempar! Biden Beri Ancaman Buat Putin, AS dan NATO Bakal Serbu Rusia

Gempar! Biden Beri Ancaman Buat Putin, AS dan NATO Bakal Serbu Rusia

Global | koran-jakarta.com | Selasa, 4 Januari 2022 - 10:40
share

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dengan tegas akan ultimatum serius kepada Rusia. Presiden ke 46 di AS itu menyebutkan akan mengambil langkah serius jika Moskow melakukan invasi ke wilayah Ukraina .

Sementara, pernyataan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, ucapan ini juga telah disampaikan Biden dalam sebuah panggilan telepon bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Namun ada beberapa wilayah di Ukraina Timur sendiri saat ini telah diinvasi oleh milisi Pro Rusia dan Kiev telah meminta bantuan AS serta NATO untuk melawan aksi tersebut.

"Presiden Biden menjelaskan bahwa AS dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut," kata Psaki dalam keterangan yang dikutip AFP, Senin (3/1).

"Biden juga menegaskan kembali komitmen AS terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," katanya.

Selanjutnya, Psaki juga menyebutkan bahwa poin ini akan dibawa oleh delegasi AS dalam pertemuan dengan delegasi Rusia yang direncanakan berlangsung di Jenewa, Swiss pada 9 hingga 10 Januari mendatang.

Dari hal tersebut, Rusia dan Ukraina terus berlarut beberapa bulan terakhir. Ukraina meminta bantuan NATO untuk melawan apa yang mereka debut "ancaman invasi baru" Kremlin di mana Rusia disebut mengobarkan semangat perang dan mendukung kelompok anti-Kiev.

Perlu diketahui, ini terjadi pasca Rusia menduduki wilayah Krimea di 2014. Laporan terakhir juga menyebut Rusia telah memobilisasi tentara besar-besaran ke wilayah perbatasan negara itu.

Terdapat ada 100.000 tentara berkumpul saat ini. Biden sendiri telah memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia akan membayar harga yang mahal jika terus melakukan mobilisasi pasukan ke wilayah dekat Ukraina .

Moskow memperlihatkan kehadiran pasukan sebagai perlindungan terhadap ekspansi NATO, meskipun Ukraina belum menjadi aliansi militer itu. Beberapa kali insiden terjadi di Laut Hitam antara militer Rusia dan NATO, termasuk jet AS dan kapal Inggris.

Original Source