
Biden ke Komisi Eropa: Sistem Pajak Internasional Harus Adil
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam sambungan telepon dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von derLeyen pada Senin (4/10), menekankan pentingnya pemerataan sistem pajak internasional. Demikian diungkapkan Gedung Putih.
AS menginginkan negara-negara G20 pada pertemuan akhir Oktober ini bisa mencapai perjanjian politik terkait kesepakatan pajak perusahaan minimum global. Kepada von der Leyen, Biden juga menyatakan dukungan kuat bagi negara-negara di kawasan Balkan Barat dalam menjalani proses untuk menjadi anggota Uni Eropa (EU).
Uni Eropa dan para pemimpin Balkan akan bertemu Rabu (6/10) untuk membahas perkembangan proses keanggotaan enam negara Balkan, yaituSerbia, Kosovo, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Albania, dan Macedonia Utara.
"Deklarasi pertemuan akan menyatakan kembali jaminan Uni Eropa terkait keanggotaan masa depan enam negara tersebut," kata dua pejabat Uni Eropa.
Negara-negara EU di bagian utara yang kaya cenderung merasa takut bahwa penggabungan Romania dan Bulgaria ke Uni Eropa yang terburu-buru pada 2007 akan terulang.Selain itu, mereka khawatir soal pengelolaan migrasi yang buruk terkait pekerja Eropa ke Inggris menyebabkan banyak orang Inggris menentang Uni Eropa.
Topik Menarik

Ada 500 WNI di Wilayah Terdampak Gempa T...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 11:09

Putin Ucapkan Bela Sungkawa kepada Presi...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 09:40

Kanselir Scholz: Presiden Putin Tak Pern...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 09:20

Memanas Kapan Perang Berakhir, Ukraina: ...
global | koran-jakarta.com Rabu, 08 Februari 2023 - 00:44

Tewaskan Ribuan Orang, Erdogan: Gempa Te...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 09:46

Tiongkok Akui Balon Udara Kedua yang Ter...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 08:34

Hadapi Ketidakpastian Global, ASEAN Perk...
global | koran-jakarta.com Selasa, 07 Februari 2023 - 08:47
