
Ketahuan Beli Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Palsu, Belasan Warga Belanda Dilaporkan Ke Polisi
RMOL. Dinas Kesehatan Kota dan Daerah Belanda atau GGD melaporkan belasan warga ke polisi karena ketahuan membeli sertifikat vaksinasi Covid-19 palsu melalui aplikasi percakapan Telegram. Sertifikat vaksinasi palsu tersebut mereka gunakan untuk mendapatkan tanda centang hijau di aplikasi CoronaCheck, sehingga orang dapat bepergian ke luar negeri atau menghadiri acara besar seolah-olah mereka telah benar-benar melakukan inokulasi vaksin Covid-19. Dalam sebuah siaran, program berita Shownieuws secara anonim menghubungi salah satu orang yang menawarkan bukti palsu vaksinasi untuk dijual. Penjual tersebut mengatakan bahwa dengan 250 euro, mereka dapat mengatur pendaftaran vaksinasi melalui sistem GGD. Pendaftaran itu dapat digunakan untuk mendapatkan centang hijau di aplikasi. Penjual benar-benar mengirimkan sesuatu yang harus lulus untuk sertifikat vaksinasi, kata GGD, seperti dikutip NL Times, Kamis (22/7). Namun demikian, layanan kesehatan tidak mengatakan bagaimana aksi tipu-tipu itu bisa terbongkar, atau apakah ada penjual yang telah diidentifikasi. []
Topik Menarik

Putin Lakukan Kunjungan Luar Negeri Pert...
global | republika Senin, 27 Juni 2022 - 06:08

Korut Bakar Jenazah Pasien Covid-19...
global | republika Senin, 27 Juni 2022 - 12:32

Sebelum Jumpa Jokowi, Putin Kunjungi Dua...
global | rm.id Senin, 27 Juni 2022 - 20:16

Turki Tolak Gabung Barat Sanksi Rusia...
global | republika Senin, 27 Juni 2022 - 16:43

Di Medan Perang Paling Sengit, Rusia Dip...
global | wartaekonomi Senin, 27 Juni 2022 - 10:15

Joe Biden Tiru Cina, Siapkan Dana untuk ...
global | gatra.com Senin, 27 Juni 2022 - 10:26

AS Cari Cara Bantu Kebangrutan Sri Lanka...
global | republika Senin, 27 Juni 2022 - 10:44
