Rachel Vennya Didiagnosis Bipolar, Curhatannya Mengejutkan!

Rachel Vennya Didiagnosis Bipolar, Curhatannya Mengejutkan!

Seleb | inews | Minggu, 28 Desember 2025 - 10:10
share

JAKARTA, iNews.id - Selebgram Rachel Vennya terbuka masalah kesehatan mental. Dia didiagnosis bipolar dan mengaku bersyukur atas masalah mental tersebut. Kenapa? 

Rachel Vennya blak-blakan mengakui memiliki masalah mental bipolar. Tidak dijelaskan sejak kapannya, namun dia mengaku semakin berdamai dengan masalah tersebut. 

Bahkan, Bunna, sapaan akrabnya, menyadari bahwa ada hikmah di balik bipolar yang ada dalam dirinya. Satu hal yang pasti, dia jadi sangat bersemangat dalam bekerja dan itu menurutnya gegara bipolar. 

Seperti apa cerita Rachel Vennya dengan bipolarnya? Simak pembahasan di artikel ini. 

Rachel Vennya Berdamai dengan Bipolar

Melalui unggahan Instastory, Rachel Vennya menjelaskan bahwa dirinya saat ini semakin berdamai dengan bipolar. Dia masih 'under control' dokter dan obat-obatan untuk memastikan bipolar yang diderita terjaga. 

Bunna pun menyadari bahwa masalah mental yang dimiliki itu membawa hikmah tersendiri. Walau, tingkat emosi yang ada di dirinya pun masih sulit dikendalikan.

"It's a blessing yet a curse sih. Aku tuh orangnya sangat-sangat ingat apa yang semua orang sudah lakuin ke aku, yang baik maupun jahat. Jadi, aku gampang ke trigger dan kesulut emosi yang meledak-ledak. Itu kekurangan aku yang aku juga gak suka," kata Rachel Vennya, dikutip Minggu (28/12/2025). 

"Reflect aku sama sesuatu yang nyakitin itu cepet gitu, lho, hahaha. Tapi blessing-nya mungkin karena aku kalau kerja gak bisa berhenti, dan karena ada phase ini aku ngerasa mungkin ini yang bikin aku punya rezeki lebih, karena aku gak tahu kalau aku capek," tambahnya.  

Bunna menjelaskan, orang-orang saja kalau lihat dia seperti orang yang sangat lelah karena pekerjaan dan aktivitas segunung. 

"Tapi, aku bisa uring-uringan kalau gak kerja atau melakukan sesuatu. Sekalinya rebahan, ya, butuh berhari-hari juga," katanya. 

Rachel Vennya menjelaskan kalau dia masih 'on medication' dan rutin kontrol, serta minum obat. Hanya saja memang tidak sempat untuk meditasi atau ke psikolog. 

Di kesempatan itu, Bunna menjelaskan pentingnya circle pertemanan yang sangat mendukungnya. Itu juga yang membuat dia bisa bertahan hingga sekarang meski ada bipolar dalam dirinya. 

"Aku bersyukur punya lingkungan yang support aku dan mereka tuh sadar aku lagi gila atau enggak. Mungkin itu juga kenapa aku selalu keep my circle small, karena aku tuh kalau emosi bisa parah banget, sebenarnya aku malu," kata Bunna. 

"Dokter juga menyarankan aku untuk banyak berinteraksi sama sekitar, jadi gak ada pikiran-pikiran yang mengganggu di pikiran aku. Bismillah, sesama penyintas kita sama-sama berjuang, ya," tambahnya. 

Topik Menarik