Cerita Raja Charles III Berjuang Mengobati Kanker, Lebih Ringan Berkat Deteksi Dini
JAKARTA - Raja Charles III baru saja menyampaikan kabar terkini terkait perawatan kanker yang tengah ia jalani. Dalam wawancaranya dengan BBC, Raja Charles III menyatakan bahwa intensitas perawatan kankernya kemungkinan akan dikurangi pada awal tahun depan.
Pengumuman ini disampaikan di Inggris pada 12 Desember 2025, sekaligus dalam rangka kampanye kesadaran kanker Stand Up To Cancer. Raja Charles, yang kini berusia 77 tahun, pertama kali mengumumkan diagnosis kankernya pada Februari 2024.
Sejak saat itu, detail mengenai jenis kanker dan metode perawatannya belum diungkap ke publik. Namun, ia secara berkala memberikan kabar terbaru tentang perjalanan kesehatannya. Dalam pesan yang disampaikan melalui televisi, Raja Charles mengatakan bahwa ia dapat membagikan kabar positif ini berkat deteksi dini, penanganan yang efektif, serta kepatuhan terhadap arahan dokter.
Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti pesatnya kemajuan dalam dunia perawatan kanker saat ini.
“Ini adalah tonggak yang bukan hanya memberi saya harapan, tetapi juga bisa menjadi dorongan bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit ini,” ujarnya dalam rekaman tersebut.
Istana Buckingham menjelaskan bahwa perawatan Raja Charles tidak dihentikan sepenuhnya, melainkan akan dikurangi ke fase yang lebih ringan pada tahun baru. Meski demikian, para dokter tetap akan memantau kondisi kesehatan Raja Charles III secara ketat.
Pejabat istana juga menegaskan bahwa respons tubuh Raja Charles terhadap terapi yang dijalaninya selama ini menunjukkan perkembangan yang baik. Oleh karena itu, pengurangan intensitas pengobatan dinilai aman untuk dilakukan.
Selain menyampaikan kabar tentang kondisinya, Raja Charles turut menekankan pentingnya deteksi dini kepada publik. Ia mengungkapkan keprihatinannya karena masih banyak orang yang belum melakukan pemeriksaan skrining kanker.
Menurutnya, deteksi dini memberikan waktu yang lebih banyak bagi tim medis untuk merencanakan perawatan secara optimal. Ia pun membagikan kisah pribadinya sebagai bentuk dukungan dan inspirasi bagi mereka yang tengah menghadapi kondisi serupa.










