5 Buah yang Aman untuk Penderita Darah Tinggi

JAKARTA - Menjaga tekanan darah tetap sehat bukan hanya soal olahraga dan mengurangi garam, tetapi apa yang ada di piring saat makan juga berperan besar. Kalium, salah satu mineral penting yang sering disebut dalam diet sehat, membantu tubuh mengatur tekanan darah dengan mendorong ginjal mengeluarkan kelebihan natrium dan cairan dari tubuh.

Itu sebabnya, buah-buahan yang kaya kalium bisa menjadi teman baik bagi jantung. Berikut lima buah tinggi kalium yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian:

- Pisang
Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 450 mg kalium serta serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan metabolik secara umum. Walaupun efeknya mungkin tidak langsung dirasakan, konsumsi pisang secara konsisten dapat memberikan dukungan nyata bagi tekanan darah yang sehat.

- Delima
Buah delima tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga dari segi nutrisi, termasuk kandungan kalium yang cukup tinggi dan berbagai antioksidan alami. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi delima atau minum jusnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik sistolik (angka atas) maupun diastolik (angka bawah).

- Kiwi
Dua buah kiwi menyediakan lebih banyak kalium dibandingkan banyak buah lainnya, sekaligus vitamin C dan polifenol yang mendukung aliran darah sehat. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa makan dua kiwi per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap.

- Alpukat
Alpukat memang sering dikaitkan dengan lemak sehat, tetapi buah ini juga menyediakan porsi kalium yang baik dalam setiap suapannya. Selain itu, kandungan magnesium dan seratnya turut membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal jika dikonsumsi secara teratur.

- Jeruk
Jeruk memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi serta senyawa bernama hesperidin yang dapat membantu menjaga fungsi pembuluh darah. Banyak orang yang rutin mengonsumsi buah ini atau minum jusnya merasakan tekanan darah yang sedikit lebih rendah dalam jangka panjang.

Sebagai informasi, kalium bekerja dengan membantu ginjal mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine. Karena natrium berlebihan dapat membuat tubuh menahan air dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, asupan kalium yang cukup membantu merilekskan pembuluh darah dan menurunkan beban kerja jantung.

Itu sebabnya, para ahli gizi sering menyarankan makanan tinggi kalium sebagai bagian dari pola makan sehat untuk jantung. Memasukkan kalium ke dalam menu harian juga dapat dilakukan secara praktis, seperti minum smoothie pisang dan kiwi di pagi hari, menambahkan potongan jeruk atau delima ke dalam salad, mengoleskan alpukat pada roti panggang saat sarapan, serta mengonsumsi buah segar sebagai camilan di sore hari.