Capai Rp30 Juta per Meter, Intip 3 Batik Termahal di Dunia

Capai Rp30 Juta per Meter, Intip 3 Batik Termahal di Dunia

Gaya Hidup | idxchannel | Kamis, 11 Desember 2025 - 12:44
share

IDXChannel - Kain batik bukan hanya pakaian tradisional, tapi juga merupakan karya seni tekstil yang kaya akan makna budaya dan proses pembuatan rumit. Di antara ribuan motif dan jenis batik, ada beberapa kain yang menonjol karena harga jualnya yang luar biasa, bahkan masuk kategori “termahal”. Artikel ini akan membahas tiga batik termahal di dunia, yang berasal dari Indonesia dan memiliki keunikan tersendiri.

3 Batik Termahal di Dunia

1. Batik Tiga Negeri
Batik Tiga Negeri ini berasal dari Lasem, Jawa Tengah. Batik ini dinamakan “Tiga Negeri” karena proses pewarnaannya dilakukan di tiga daerah berbeda, yang mewakili tiga budaya: Jawa (coklat sogan), Tionghoa (merah), dan Belanda (biru indigo). Proses pengerjaannya sangat panjang dan detail, menggunakan pewarna alami.

Harg Batik Tiga Negeri asli bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung usia, kondisi, dan kerumitan motifnya. Batik ini memiliki proses pembuatan yang sangat rumit, pewarna alami dan teknik tradisional, hingga kain langka dan bernilai historis tinggi.

2. Batik Corak Belanda (Batik Von Franquemont)
Yang kedua, Batik Corak Belanda (Batik Von Franquemont). Batik ini berasal dari Pekalongan, masa kolonial Belanda. Batik ini memiliki motif bergaya Eropa seperti bunga, tokoh dongeng, dan simbol barat lainnya. 

Batik ini pertama kali diperkenalkan oleh pembatik keturunan Belanda, seperti Carolina Josephina von Franquemont. Harga batik asli era kolonial ini bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah, terutama jika masih dalam kondisi baik.

3. Batik Halus Cirebon (Mega Mendung)
Batik asal Cirebon, Jawa Barat ini memiliki keunikan motif “mega mendung” (awan bergelombang) menjadi ciri khas batik Cirebon. Proses pembuatannya memerlukan teknik khusus dan pengerjaan yang sangat detail. Batik tulis motif mega mendung yang dibuat secara manual bisa mencapai Rp30 juta atau lebih per lembar.

Ketiga batik di atas menunjukkan bahwa batik bukan hanya kain untuk digunakan, namun juga karya seni tekstil yang bisa memiliki nilai koleksi sangat tinggi. Dengan memahami kenapa batik batik tersebut mahal dari proses, sejarah, motif, hingga kelangkaan kita bisa semakin menghargai warisan budaya Indonesia.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Topik Menarik