Profil Bonnie Blue, Bintang Film Dewasa Asal Inggris yang Ditangkap di Bali

Profil Bonnie Blue, Bintang Film Dewasa Asal Inggris yang Ditangkap di Bali

Gaya Hidup | okezone | Senin, 8 Desember 2025 - 19:05
share

JAKARTA - Profil Bonnie Blue, bintang film dewasa asal Inggris menjadi perhatian. Sebab, Bonnie ditangkap di Bali, Indonesia. 

Nama Bonnie Blue ramai dibicarakan setelah dokumenter Channel 4 yang mengangkat kisah hidupnya memicu diskusi publik, serta kasus hukum yang menjeratnya saat berada di Bali. 

Dikutip dari The Guardian, Senin(8/12/2025), Bonnie Blue lahir dengan nama Tia Billinger pada 1999 di Stapleford, Nottinghamshire. Semula berkarier sebagai staf rekrutmen di National Health Service (NHS). 

Bonnnie belakangan memilih banting setir dan dikenal luas sebagai aktris serta pembuat konten dewasa. Figurnya menjadi kontroversial karena klaimnya telah berhubungan seksual dengan 1.057 pria dalam waktu 12 jam, sebuah pencapaian yang ia promosikan sebagai “rekor dunia”. 
Klaim ekstrem itu kemudian menjadi dasar pembuatan dokumenter Channel 4 berjudul 1000 Men and Me: The Bonnie Blue Story.

Perjalanan karier Blue menunjukkan bagaimana industri pornografi memanfaatkan konten ekstrem demi memenuhi permintaan pasar.

 

Konten ‘barely legal’ picu reaksi publik di Inggris

Popularitas Blue turut didorong oleh konten bertema “barely legal” yang menghadirkan aktor berusia 18-19 tahun. 

Tren tersebut memunculkan kekhawatiran publik, hingga pemerintah Inggris dikabarkan mulai mempertimbangkan aturan lebih ketat terhadap konten serupa.

Perdebatan pun berkembang mengenai batas antara kebebasan berkreasi para pelaku industri dengan risiko normalisasi perilaku seksual ekstrem di masyarakat, terutama bagi penonton muda.

Kasus Bali Kembali Naikkan nama Bonnie Blue

Pada awal Desember 2025, pihak kepolisian Bali melakukan penggerebekan di sebuah vila di kawasan Perenan, Badung, yang diduga digunakan sebagai lokasi pembuatan konten asusila. 

Bonnie Blue termasuk di antara sejumlah WNA yang diamankan. Polisi juga menyita berbagai perangkat rekaman dan kebutuhan produksi lain sebagai barang bukti.

Penggerebekan ini membuat nama Bonnie Blue kembali menjadi sorotan media internasional. Aparat menegaskan bahwa aktivitas yang dilakukan di lokasi tersebut melanggar aturan terkait pornografi di Indonesia.

Topik Menarik