Berawal dari Blog Kecil, Ini Perjalanan Miharu Julie sampai Aktif di TikTok danInstagram

JAKARTA – Miharu Julie awalnya hanya dikenal sebagai pemilik blog personal yang fokus pada skincare dan cerita perjalanan. Tidak ada konsep besar, tidak ada rencana jadi influencer. Ia hanya menulis karena suka berbagi, dan dari situ perlahan namanya mulai muncul di radar para pecinta beauty dan lifestyle.

Blognya tumbuh karena gaya menulisnya yang santai, informatif, dan tidak teknis berlebihan. Pembaca merasa nyaman karena Miharu tidak mencoba tampil “ahli”, tapi juga bukan tipe yang asal ngomong. Ketika ia mengulas produk, selalu ada konteks, ada pengalaman nyata, dan ada alasan kenapa ia suka atau tidak suka.

Dari blog sederhana itulah, perjalanan digitalnya mulai panjang.

Mulai Menyentuh Dunia Media Sosial

Ketika banyak blogger mulai beralih ke Instagram, Miharu juga ikut mencoba. Awalnya hanya unggahan sederhana: swatch lipstick, foto perjalanan, atau update aktivitas sehari-hari. Tapi secara natural, akunnya berkembang. Orang yang dulu membaca blognya pindah mengikuti akun Instagram karena ingin melihat versi lebih visual dirinya.

Feed Instagram-nya kemudian berubah menjadi campuran antara konten beauty, travel, dan daily routine. Tidak dibuat heboh, tidak diarahkan untuk viral, tapi karena natural orang menyukainya.

Ia tidak memaksakan estetika berlebihan. Tone warnanya konsisten, gayanya clean, dan caption-nya tetap dengan gaya storytelling ringan yang jadi ciri khasnya.

Konten Video Mulai Mengambil Peran

Ketika dunia digital mulai bergerak ke arah video pendek, Miharu tidak ketinggalan. Ia mulai muncul di TikTok dan Reels. Menariknya, meskipun formatnya berubah, gayanya tetap sama: informatif, jujur, dan tidak dibuat-buat.

Ada beberapa tema yang sering muncul dan jadi daya tarik:

- Review skincare cepat (30–60 detik)

- Rekomendasi produk yang benar-benar ia pakai

- Behind the scene perjalanan

- Daily life yang santai

- Tips skincare yang simple tapi relevan

Videonya tidak mengikuti tren berlebihan, tapi tetap kompatibel dengan algoritma. Ini yang bikin kontennya natural tapi tetap masuk ke FYP banyak orang.

Gaya Komunikasi yang Cocok dengan Penonton Sosial Media

Miharu bukan tipe content creator yang mengubah persona ketika pindah platform. Apa yang ada di blognya jujur, clean, dan mengalir juga muncul di Instagram dan TikTok.

Penonton merasa ia bukan “jualan”, tapi “berbagi”. Itulah yang membuat engagement-nya bagus. Warganet sering berkomentar, mengirim DM, atau save unggahannya karena merasa konten yang dibuat benar-benar membantu, bukan sekadar konten estetika.

Ia pun jarang melakukan promosi terang-terangan dan saat melakukan kolaborasi brand, pemilihan brand-nya cukup selektif sehingga tidak menghilangkan trust para pembacanya.

Perjalanan Membawa ke Banyak Peluang Baru

Dari aktivitas di media sosial, Miharu makin sering mendapat kesempatan mencoba produk baru, menghadiri event kecantikan, dan bahkan mendapat undangan perjalanan brand.

Apa yang dulu hanya dimulai dari blog untuk menyalurkan hobi, perlahan berubah menjadi ekosistem kerja penuh peluang:

- Kerja sama dengan brand skincare

- Kolaborasi produk eksklusif

- Undangan liputan

- Paid partnership

- Sponsored travel

- Konsultasi ringan untuk teman pembuat brand lokal

Miharu tidak tiba-tiba berubah menjadi influencer besar, tapi ia tumbuh bertahap stabil dan rapi.

Mulai Mengenal Dunia Bisnis dan Peluang Online

Dengan semakin sering terlibat di industri kecantikan, Miharu mulai melihat aspek bisnis di balik produk. Beberapa tulisannya bahkan menyinggung bagaimana brand kecil berkembang hanya lewat pemasaran digital.

Dari sana, ia mulai memahami pola bisnis modern, di antaranya:

- Brand skincare tanpa toko, hanya jual via online

- UMKM yang mengandalkan social proof dan review

- Bisnis sampingan seperti reselling atau affiliate program

- Pendapatan dari konten

- Monetisasi blog dan TikTok

- Kerja sama digital tanpa perlu kantor

Miharu pernah menyebut bahwa dunia online membuka peluang yang bahkan ia sendiri tidak sangka. Dari yang awalnya hanya ingin menulis, ia akhirnya jadi seseorang yang juga memahami sisi bisnisnya.

Sempat Tertarik pada Bahan Premium: EBN 

Di tengah eksplorasinya, Miharu sempat membahas bahan kecantikan yang sedang naik daun: Swiftlet Nest Extract atau Edible Bird’s Nest (EBN). Ia meneliti manfaatnya, mencoba beberapa produk, dan membagikan pengalamannya secara objektif.

Untuk pembaca yang ingin mencari situs resmi soal produk berbahan EBN, bisa mencari di halaman pencarian google dengan kata kunci EBN skincare

Pendekatan seperti ini membuat orang melihat bahwa selain jago review, ia juga paham sisi edukatifnya.

Menjadi Figur yang Konsisten, Bukan Instan

Perbedaan Miharu dari banyak influencer baru adalah konsistensi. Ia berkembang bukan karena satu konten viral, tetapi karena gaya komunikasinya yang stabil, karakter yang tidak berubah-ubah, kualitas postingan tetap rapi, hingga membuat para pembaca merasa nyaman dan percaya.

Ia hadir di banyak platform, tetapi tetap terasa sebagai orang yang sama: tenang, informatif, dan tidak berlebihan.

Itulah alasan mengapa perjalanan digitalnya terlihat natural  bukan dipaksakan, bukan mengejar sensasi, tetapi mengikuti flow yang pas untuk dirinya.