Prof. Ariawan Gunadi Raih Penghargaan 'Inspiring Young Leader in Education and Law'
JAKARTA - Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., terus mengukir prestasi. Prof Ariawan kembali membuktikan kemampuannya dalam bidang pendidikan hingga mendapatkan penghargaan.
Ketua Yayasan Tarumangara itu mendapatkan anugerah Inspiring Young Leader in Education and Law dalam ajang Kita Award 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Prof. Ariawan dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, serta kiprahnya dalam pengembangan ilmu hukum Internasional yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Dalam sambutannya, Prof. Ariawan menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk terus berkontribusi bagi bangsa.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh sivitas akademika, yayasan Tarumanagara dan masyarakat Indonesia. Ini menjadi semangat bagi kita semua untuk terus berinovasi, membangun karakter, dan meneguhkan nilai integritas dalam dunia pendidikan dan hukum Internasional,” ujar Prof. Ariawan Gunadi, Selasa (11/11/2025).
Sebagai sosok akademisi muda yang visioner, Prof. Ariawan Gunadi dikenal aktif memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, sektor industri, dan pemerintah. Di bawah kepemimpinannya, Yayasan Tarumanagara terus menegaskan peran strategisnya sebagai yayasan yang memiliki nilai I ntegrity, Professionalism, dan Entrepreneurship.
Dengan penghargaan ini, Prof. Ariawan Gunadi semakin meneguhkan posisinya sebagai pemimpin muda yang tidak hanya berprestasi di dunia akademik, tetapi juga memberikan inspirasi nyata bagi generasi muda Indonesia.
“Seperti pepatah, 10 tahun menanam pohon, 100 tahun menanam manusia. Jika kita ingin investasi jangka pendek, tanamlah pohon. Tetapi jika kita ingin investasi jangka panjang, untuk generasi muda yang memiliki karakter bangsa dan integrity, tanamlah manusianya,'' kata Prof Ariawan.
Selain Prof Ariawan Gunadi, Indonesia Kita award 2025 juga memberikan penghargaan, dintaranya kepada Menko infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Menteri Keuangan Purbaya, Gubernur DKI Pramono Anung dan Gubernur Maluku utara, Sherly Tjoanda.










