Ketua PUI Dukung Sosok Ini jadi Komisioner Baznas 2025, Dianggap Paling Kompeten

Ketua PUI Dukung Sosok Ini jadi Komisioner Baznas 2025, Dianggap Paling Kompeten

Gaya Hidup | inews | Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:07
share

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI) Raizal Arifin menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Sodik Mudjahid sebagai Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2025–2030. 

Menurutnya, sosok Sodik memiliki rekam jejak, kompetensi, dan visi yang kuat untuk membawa transformasi dalam tata kelola zakat nasional. 

Raizal menilai BAZNAS membutuhkan figur yang tidak hanya memahami aspek teologis zakat, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial modern serta strategi pemberdayaan umat. 

“Sodik Mudjahid telah lama berkecimpung di bidang sosial dan keagamaan. Beliau berpandangan bahwa zakat tidak cukup berfungsi sebagai amal karitatif, tetapi harus menjadi instrumen strategis pembangunan umat yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong kemandirian ekonomi,” ujar Raizal dalam keterangan resminya, Minggu (5/10/2025). 

Raizal menambahkan bahwa pengalaman panjang Sodik di dunia legislatif dan keagamaan menjadi modal penting. Sodik pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi agama dan sosial, posisi yang menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap fikih zakat, literasi keagamaan, dan regulasi terkait.

Selain itu, pengalaman organisasional Sodik juga tak diragukan. Ia pernah menjadi Bendahara Bazis Jawa Barat (1998–2003) dan aktif di berbagai organisasi Islam dan pendidikan seperti ICMI Jawa Barat serta Yayasan Darul Hikam Bandung. 

Jejak pengabdian tersebut, menurut Raizal, membuktikan kapasitas kepemimpinan dan integritas Sodik dalam mengelola lembaga berbasis umat. 

Dalam sejumlah kesempatan, Sodik kerap menegaskan pentingnya menjadikan zakat sebagai penggerak ekonomi produktif, terutama bagi para pelaku UMKM.

“Jika pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi rakyat mendapat dukungan dari zakat produktif, pelatihan manajemen, dan akses pasar, maka akan lahir kemandirian ekonomi umat secara luas. Inilah wujud nyata transformasi zakat: mengangkat mustahik menjadi muzakki baru,” kata Raizal. 

PUI berharap proses seleksi Komisioner BAZNAS periode 2025–2030 dapat berjalan transparan dan menghasilkan figur yang kompeten serta visioner. Dengan kepemimpinan yang tepat, potensi zakat nasional yang mencapai puluhan triliun rupiah per tahun diyakini dapat dioptimalkan untuk memperkuat kesejahteraan dan pemberdayaan umat.

Topik Menarik