Pangeran William Disebut Siap Usir Siapa Pun yang Menyebut Nama Harry
Pangeran William disebut siap mengusir siapa pun yang menyebut nama Pangeran Harry di hadapannya, menandakan frustrasi mendalam terhadap sang adik. Pewaris takhta Kerajaan Inggris itu dikabarkan semakin kehilangan kesabaran sejak kunjungan singkat Duke of Sussex ke London.
Di mana pada kesempatan tersebut, Pangeran Harry sempat bertemu sang ayah, Raja Charles III. Kehadiran pangeran 40 tahun itu kembali ke istana justru dianggap mengusik kestabilan emosional Pangeran William yang selama ini berusaha menutup rapat hubungan retaknya dengan sang adik.
Kemarahan William disebut mencapai titik di mana mendengar nama Harry saja sudah cukup memicu emosinya. Sumber dalam kerajaan menyebut calon Raja Inggris itu kini lebih tegas dari sebelumnya untuk memutus hubungan sepenuhnya dengan sang adik, bahkan tidak segan menunjukkan sikap keras kepada siapa pun di sekelilingnya.
Dilansir dari Geo TV, Selasa (16/9/2025), situasi ini membuat publik kembali mempertanyakan masa depan hubungan dua pangeran yang pernah dikenal sangat dekat tersebut.
Foto/PeopleBaca Juga:Pangeran William Kaget! Tidak Tahu Raja Charles III Diam-diam Bertemu HarryFrustrasi William Meningkat
Seorang sumber dalam kerajaan mengungkapkan kepada Daily Mail bahwa William kini lebih bertekad dari sebelumnya untuk benar-benar memutuskan hubungan dengan Harry. “William kembali pada titik di mana jika Anda menyebut Pangeran Harry di hadapannya, dia akan mengusir Anda keluar ruangan. Dia makin gencar,” kata sumber tersebut.
Pangeran Wales merasa Harry selama 12 bulan terakhir menjalankan sebuah “rencana induk” untuk merebut kembali simpati publik sekaligus kepercayaan keluarga kerajaan. Hal inilah yang membuat suami Kate Middleton itu semakin merasa terganggu, apalagi melihat adiknya berhasil bertemu langsung dengan Charles dalam suasana pribadi.
Pertemuan Harry dengan Raja Charles III
Kunjungan Harry ke Inggris kali ini menjadi momen bersejarah karena ia kembali bertatap muka dengan raja 76 tahun itu setelah hampir dua tahun. Pertemuan singkat ini berlangsung di Clarence House sambil minum teh, tepat 20 bulan setelah pertemuan terakhir mereka pada Februari 2024, saat diagnosis kanker sang raja pertama kali diumumkan ke publik.Meskipun pertemuan tersebut dianggap sebagai tanda bahwa hubungan ayah dan anak mulai membaik, hal itu justru menambah luka lama bagi William. Sang pewaris takhta merasa posisi serta kestabilan keluarga kerajaan kembali terusik dengan kehadiran Harry yang sebelumnya memilih hidup jauh di Amerika Serikat.Baca Juga:Pangeran William Siap Cabut Gelar Kerajaan Andrew usai Skandal Epstein Terungkap










