Drama Mereda, Pangeran Harry Minta Maaf ke Raja Charles III dan Akui Banyak Salah

Drama Mereda, Pangeran Harry Minta Maaf ke Raja Charles III dan Akui Banyak Salah

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 14 September 2025 - 15:00
share

Pertemuan antara Pangeran Harry dengan Raja Charles III di London menjadi sorotan besar publik internasional. Setelah berbulan-bulan hubungan mereka membeku akibat ketegangan yang terus meningkat, Duke of Sussex dilaporkan menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan tulus kepada sang ayah.

Dilansir dari Geo TV, Minggu (14/9/2025), langkah ini dianggap sebagai sinyal awal adanya peluang rekonsiliasi dalam keluarga kerajaan Inggris yang belakangan sering diliputi kontroversi.

Seorang pakar kerajaan menilai, permintaan maaf ini bukan sekadar gestur simbolis, melainkan bentuk kesadaran baru dari Pangeran Harry setelah ia mendapatkan masukan dari tim barunya. Permohonan maaf tersebut sekaligus menandai titik balik dari berbagai kesalahpahaman yang sempat memperburuk hubungan ayah dan anak tersebut.

Foto/People

Baca Juga:Pangeran Harry Akhirnya Bertemu Raja Charles III setelah 2 Tahun

Ketegangan Panjang antara Ayah dan Anak

Hubungan Harry dan Charles belakangan ini dipenuhi dinamika yang sulit. Sejak pangeran 40 tahun itu dan istrinya, Meghan Markle memutuskan mundur dari tugas kerajaan serta melakukan wawancara kontroversial bersama Oprah Winfrey, jurang komunikasi antara mereka semakin melebar.

Salah satu keputusan yang sempat memperkeruh situasi adalah ketika adik Pangeran William itu menggugat Kementerian Dalam Negeri Inggris terkait masalah keamanan pribadinya. Tindakan itu dianggap menantang otoritas kerajaan dan menimbulkan gesekan serius.

Namun, kini putra bungsu Charles dan mendiang Putri Diana ini mulai menyadari bahwa langkah hukum tersebut bukanlah keputusan yang bijaksana.

Pandangan Pakar Kerajaan

Dalam wawancaranya dengan GB News, pembawa acara Patrick Christys mengungkapkan bahwa rekonsiliasi ini dimungkinkan karena adanya penyesalan dari pihak Harry."Saya rasa Harry sudah meminta maaf. Saya yakin di balik layar, Pangeran Harry sudah meminta maaf. Itulah satu-satunya cara saya bisa melihat pertemuan ini terjadi," kata Christys.

Pakar itu juga menambahkan bahwa ayah dua anak tersebut kini didukung oleh tim baru yang menasihatinya agar lebih berhati-hati dalam mengambil langkah. Mereka menyadari bahwa menggugat Kementerian Dalam Negeri di Pengadilan Tinggi merupakan kesalahan besar yang seharusnya tidak terjadi.

Baca Juga:Pangeran Harry Kenang Momen Pilu Berjalan di Belakang Peti Mati Putri Diana

Perubahan Sikap dan Harapan ke Depan

Patrick Christys menegaskan bahwa ada pergeseran besar dalam cara Harry dan timnya menyikapi hubungan dengan kerajaan. Menurutnya, masa-masa wawancara terbuka yang penuh kontroversi, seperti bersama Oprah, kemungkinan sudah berlalu.

"Tampaknya, dia memiliki tim baru di sekitarnya, salah satu dari beberapa tim baru yang pernah dimilikinya, dan mereka telah mengakui bahwa keputusan untuk menggugat Kementerian Dalam Negeri di Pengadilan Tinggi atas keamanannya adalah salah," jelasnya."Mereka juga bersikeras bahwa hari-hari wawancara dengan Oprah dan lainnya sudah berlalu. Jadi, saya pikir ada pergeseran di sana," tambahnya.

Apakah Rekonsiliasi Akan Berlanjut?

Meski ada tanda-tanda positif, Christys tetap mengingatkan publik untuk menunggu perkembangan lebih lanjut. Ia menyebut bahwa keseriusan adik ipar Kate Middleton itu akan diuji dalam waktu dekat, apakah benar-benar ada upaya menjaga privasi atau justru detail pertemuan dengan sang ayah kembali bocor ke media.

"Apakah kita akan melihat detail pertemuan ini bocor ke pers AS, muncul di film dokumenter Netflix, atau muncul di acara memasak yang Meghan Markle putuskan untuk lakukan di dapur orang lain di masa mendatang?" tandasnya.

Baca Juga:Pangeran Harry Ajukan 3 Tuntutan ke Raja Charles III, Paksa Kerajaan Hormati Meghan Markle

Topik Menarik