Viral! Pria China Ketahuan Selingkuh Buntut Gagal Bayar Pil KB, Istri Dihubungi Apotek

Sebuah kisah perselingkuhan di China mendadak viral setelah seorang pria ketahuan membeli pil kontrasepsi (pil kb) secara diam-diam. Niatnya untuk merahasiakan pembelian tersebut justru berakhir dengan kebocoran karena sistem pembayaran elektronik gagal.

Dilansir dari South China Morning Post, Senin (25/8/2025), akibatnya, pihak apotek secara tidak sengaja menghubungi istrinya untuk menagih pembayaran.

Baca Juga:Viral Struk Restoran Cantumkan Royalti Musik, Kunto Aji: Lebih Mahal dari Parkir

Terbongkar Lewat Gagal Bayar Rp34 Ribu

Pria yang tidak disebutkan namanya itu membagikan kisahnya dalam sebuah unggahan video. Ia mengaku membeli pil kontrasepsi di cabang Apotek Dashenlin, Pinggang, Yangjiang, provinsi Guangdong.Transaksi tersebut seharusnya hanya senilai 15,8 yuan atau Rp34 ribu, namun gagal diproses akibat masalah sistem.

Petugas apotek kemudian berinisiatif menelepon nomor yang tercantum pada kartu anggota pembeli. Tanpa disadari, nomor yang tertera justru milik sang istri.

Saat dihubungi, istrinya menanyakan detail transaksi, dan staf apotek dengan tegas mengonfirmasi bahwa pembelian tersebut adalah untuk pil kontrasepsi. Dari situlah perselingkuhan pria itu langsung terbongkar.

Dua Keluarga Nyaris Hancur

Dalam unggahannya, pria tersebut meluapkan kekesalan atas insiden yang membuat rahasianya terbongkar. Ia menuding apotek bertanggung jawab atas keretakan rumah tangganya.

"Sekarang istri saya tahu segalanya, dan dua keluarga berada di ambang kehancuran. Saya ingin tahu – apakah apotek Anda bertanggung jawab?" ungkapnya dengan marah sambil menyertakan bukti berupa struk pembelian, tangkapan layar percakapan antara istrinya dan staf apotek, serta laporan polisi tertanggal 12 Agustus.Baca Juga:Viral! Struk Restoran Cantumkan Biaya Royalti Musik dan Lagu Rp29 Ribu

Pendapat Ahli Hukum

Menanggapi kasus ini, ahli hukum dari Firma Hukum Henan Zejin, Fu Jian, memberikan penjelasan bahwa upaya hukum mungkin saja ditempuh, namun sangat sulit untuk dimenangkan.

"Di satu sisi, perselingkuhan pria tersebut merupakan penyebab utama keretakan keluarga, dan ia harus bertanggung jawab atas tindakannya. Di sisi lain, jika apotek tersebut melanggar privasinya, apotek tersebut juga harus bertanggung jawab secara hukum," tutur Fu Jian kepada Elephant News.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa beban pembuktian akan menjadi tantangan besar.

"Namun, jika ia ingin menempuh jalur hukum, ia harus memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara pengungkapan informasi oleh apotek dan runtuhnya pernikahannya," jelas Fu Jian."Berdasarkan situasi saat ini, panggilan telepon yang dilakukan oleh staf apotek tampaknya sah dan tidak dimaksudkan untuk membocorkan informasi. Sehingga sangat sulit bagi pria yang tidak setia tersebut untuk mengklaim adanya pelanggaran hak-haknya," sambungnya.

Reaksi Keras di Media Sosial

Kisah ini sontak menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial China. Banyak warganet yang mengecam sekaligus menertawakan pria tersebut karena dianggap tidak bertanggung jawab.

"Ini lucu sekali – dia selingkuh dan masih merasa benar? Benar-benar drama. Dua keluarga berantakan karena perselingkuhannya. Apa hubungannya dengan pelayan toko itu?" tulis warganet.

"Saya hampir tertawa. Bro, kamu memang pantas mendapatkan ini," kata warganet.

"Dia selingkuh dari istrinya, terlalu pelit untuk membeli kondom sendiri, menggunakan kartu keanggotaan apotek istrinya, lalu menyalahkan toko ketika ketahuan. Lucu sekali!" komentar warganet.

Baca Juga:Viral! Pria Ini Nekat Palsukan Tes DNA demi Hindari Tunjangan Anak Rp2 Miliar